Usai Cabup M. Rahmad Dinyatakan Positif Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Tes Swab Besar-besaran

LIMAPULUH KOTA, binews.id - Pasca positifnya salah seorang kandidat Bupati Limapuluh Kota terhadap penyebaran virus Corona, Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota langsung melakukan tracking, siapa-siapa saja yang kontak langsung dengan kandidat Bupati Muhammad Rahmad.
Berdasarkan tracking Tim Satuan Gugus Tugas Kabupaten Limapuluh Kota, sudah mendata hampir 100 orang yang kontak langsung dengan kandidat yang mendaftar ke KPU pada Sabtu (5/9) lalu itu. "Hampir seratus orang dan jumlah tracking akan terus bertambah," ujar Juru bicara Gugus Tugas Covid--19 Fery Chova kepada wartawan Senin (7/9) malam.
Hasil tracking tersebut, ucapnya, terdiri dari 32 petugas KPU, 20 petugas Bawaslu, 13 anggota DPRD, 12 anggota Polri, 20 masyarakat umum serta pengurus partai politik lainnya, Selasa (8/9/2020) bakal tes swab besar-besaran. Petugas KPU dan Bawaslu ikut semua," terangnya lagi.
"Jumlah ini masih akan terus bertambah mengingat masih ada dari pihak relawan, tim pemenangan termasuk rekan media yang meliput saat proses pendaftaran di KPU. Untuk itu, bagi yang merasa kontak dapat melaporkan diri dan menghubungi call center Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lima Puluh Kota melalui nomor 081374808282 atau 081363473304," tegas Feri Chofa.
Baca juga: Seratusan ASN dan Non ASN Jalani Swab PCR Massal di Dinas Kominfotik Sumbar
Terpaparnya kandidat Bupati Limapuluh Kota yang diusung Partai Gerindra-PKB-Hanura itu, pertama kali diumumkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Senin (7/9) pagi.
Sementara itu, hari ini kasus Covid-19 di Limapuluh Kota bertambah lagi dua orang. Salah satunya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia ini, kata Fery berinisial KS, laki-laki, 29 tahun, warga Purwajaya, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Pasien ini sebelumnya dirawat sebagai kasus suspek di RS Achmad Mochtar Bukittinggi. Hasil swab-nya keluar 4 September 2020.
"Dilaporkan meninggal dunia 6 September 2020, dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19 hari ini, tanggal 7 September 2020," ujar Fery.
Kasus kedua adalah MR, laki-laki, 47 tahun, warga VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, diduga terpapar dari riwayat pekerjaan atau perjalanan, kini isolasi mandiri sementara.
Baca juga: New Normal Siap di Terapkan, Dharmasraya Lounching Swab Test Massal
Dengan tambahan dua kasus ini, maka total kasus Covid-19 di Limapuluh Kota menjadi 57 orang. Dari jumlah itu, 22 orang telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia dan 33 orang diisolasi di berbagai tempat yang ada. (do)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Penduduk Lima Puluh Kota Gratis Berobat Hanya Dengan Menggunakan KTP
- Prihatin Masih Ada Anak Stunting di Nagari Sialang, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Segera Lakukan Tindakan Khusus Tekan Stunting
- Nakes Tolak RUU Kesehatan, Bupati Safaruddin dan Pj. Wako Rida Ananda Buka Ruang Dialog
- Koto Tangah dan Durian Gadang Akabiluru Miliki Puskesmas Representatif dan Modern
- Dukung Pelayanan Kesehatan, Pemkab Limapuluh Kota Launching TRANSJOTA dan SELADECT
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025