Prof DR Reni Mayerni : Pertanian Prioritas dalam Setiap Gerak Langkah
"Karena pada makanan tersisa itu ada razaki orang lain nan tidak makan di sana. Masyarakat yang kena PHK dan milinial harus diajak untuk bertani yang tidak konvensional dan dalam hak tertenu harus sesuai dengan keunggulan pertanian lokal,"ujarnya.
Sedangkan untuk langkah menengah kata Reni masyarakat diharapkan menggarap lahan-lahan terlantar.
"Banyak di berbagai daerah tanah kosong yang ditumbuhi semak dan illang, kalau masyarakat mau, itu bisa digarap dan ditanami sayur mayur, tanaman hortikultural dan palawijaya dan penggarapan lahan kosong itu harus sesuai semangat kerifan lokal di setiap daerah,"ujarnya.
Baca juga: Sumbar Terima Tambahan Anggaran Pertanian 2025, Mahyeldi Usulkan Hilirisasi Gambir
Sedangkan untuk langkah panjang agar ketahanan pangan nasional kuat kata Reni Mayerni seperti apa dicanangkan pemerintah, yang juga ditegaskan Presiden Joko Widodo kemarin yaitu membuka sentra-sentra entra pertanian baru sebagai model dan sumber pangan yang modern.
"Saya optimis kalau ini diterapkan bagaimana pun kondisi krisis bangsa, ketahanan pangan Insya Allah tetap terjaga,"ujar Reni. (rls/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Retail Gathering SIG di Pekanbaru, PT Semen Padang Perkuat Dominasi Pasar dan Kemitraan di Riau
- Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
- Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
- Presiden Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia
- Nevi Zuairina: Larangan Thrifting Harus Jadi Momentum Revitalisasi Industri Tekstil Nasional








