Wagub Sosialisasikan Perda AKB di Pasaman Barat

PASAMAN BARAT, binews.id -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah daerah terhadap peningkatan kehidupan masyarakat Sumatera Barat secara keseluruhan.
Hari ini, Kamis (17/09/2020) salah satu nagari yang dikunjungi adalah Nagari Talu Kec. Talamau Kab. Pasaman Barat. Wakil Gubernur bersilaturahmi dengan Forkopimda, Walinagari, tokoh masyarakat, peserta PKH dan TKSK se Kec. Talamau.
Dalam arahannya Nasrul Abit sampaikan bahwa penyebaran covid-19 terus meningkat, dalam beberapa hari ini masyarakat yang terpapar diatas 100 orang. Hal ini diakibatkan oleh tidak disiplinnya masyarakat dengan protokol kesehatan.
"Saya cerita dulu tentang covid ini, yang sampai hari belum tahu kapan selesainya dan akan membahayakan kita," ujar Nasrul Abit.
Baca juga: Selasa Besok, Gubernur Mahyeldi Lantik Bupati dan Wabup Pasaman Barat Periode 2025-2030
Lebih lanjut Wagub informasikan bahwa Pemerintah Provinsi akan berlakukan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam beberapa hari kedepan. Perda ini diberlakukan adalah untuk memberikan efek jera kepada masyarakat.
"Ini adalah tugas kami semua, tiap hari selalu membicarakan tentang protokol kesehatan, supaya masyarakat kita mematuhi. Kenapa sekarang masih ada penyebaran covid, karena kita tidak disiplin," tegas Wagub.
Agar masyarakat terhindar dari sanksi berupa denda sebesar Rp. 250.000,- atau denda kurungan selama 2 hari, yang terdapat dalam Perda AKB ini, mari patuhi protokol kesehatan.
Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk covid-19, obat yang ada adalah patuhi protokol kesehatan. Untuk itu Nasrul Abit menghimbau kepada masyarakat agar selalu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Baca juga: Kantor Pertanahan Pasaman Barat Kalah dalam Sidang PTUN, 116 SHM Dibatalkan
Ibuk Nur Fauziah, S.Sos camat Kec. Talamau sampaikan permohonan bantuan untuk pelebaran jalan provinsi dari Simpang Empat ke Rimbo Panti kepada Pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur, karena kondisi jalan saat ini sempit dan sangat membahayakan pengguna jalan tersebut.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Perayaan HUT Ke-3 Klinik Mitra Pasbar, Bertekad Meningkatkan Derajat Kesehatan Warga
- Hadir Seminar Parenting, Nevi Zuairina Ingatkan Dampak Negatif Akibat Pemakaian Gadget Yang Berlebih
- Pemkab Pasbar Gencarkan Sosialisasi Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
- Siaga PMK Pada Ternak, Ini yang Dilakukan DTPHP Pasbar
- Limbah Jarum Suntik Bererakan di Lingkungan Dinkes Pasbar