Semangat Anasrizal Bersama Semen Padang Bawa Baceno dari Minus jadi Miliarder
"Selama ini, konveksi Tas Baceno hanya melayani pesanan instansi, seperti tas untuk seminar, pertemuan dan lainnya. jadi karena pandemi, hampir semua intansi tidak ada lagi mengadakan seminar, dan tentunya berdampak kepada usaha saya. Makanya untuk sementara, karyawan saya rumah kan dulu," katanya.
Namun begitu, Ia masih bersyukur, karena masih ada usaha rumah makan yang bisa menopang kebutuhannya sekeluarga. "Rumah Makan Mak Yuih ini siag hingga sore saya manfaatkan untuk jualan nasi, malamnya saya manfaatkan untuk jual lontong malam. Ini dilakukan, agar ekonomi saya tetap survive di tebngah pandemi saat ini," ujarnya.
Sementara itu, istri Anasrizal bernama Yusni Mardalena, menyebut selain rumah makan, Ia pun juga mempunyai sejumlah aset berupa satu unit rumah di Muaro Kasang, dan satu bidang tanah di Jalan Bypass Pariaman dan di Ketaping. Untuk luas bidang tanah tersebut, masing-masing 300 meter persegi.
"Apa yang ada saat ini merupakan buah dari kerja keras suami saya yang selama tiga dekade, terus berusaha untuk maju dan berkembang. Dan tentu semuanya itu juga dibarengi dengan doa kepada Allah SWT. Alhamdulillah, doa yang kami panjatkan kepada Yang maha Kuasa itu dijabahNya. Alhamdulillah," kata Yusni. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








