Begini Tips Mencuci Tangan yang Benar

JAKARTA, binews.id —Dokter Spesialis Paru/Konsultan Intensivist dan Gawat Nafas diRumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)Gatot Soebroto Jakarta, dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K),mengatakan 80 persen dari seluruh pasien positif Covid-19 tanpa gejala alias orang tanpagejala (OTG). Pasien OTG ini mudah disembuhkan dengan makan, minum, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
dr. Dewiyana juga mengingatkan protokol kesehatan dengan menjalankan 3M -- memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir -- menjadi langkah utama dan penting pencegahan untuk menangkal virus corona.
Dokter yang sudah menangani pasien Covid-19 sejak bulan Maret sampai sekarang itu memberikan tips empat langkah mencuci tangan yang benar.
Pertama, telapak tangan yang sudah ditetesi sabun digosok dengan cara memutar sebanyak empat kali. Gerakan memutar itu bertujuan agar sabun di telapak tangan itu menyapu seluruh permukaan tangan hingga bersih.
Baca juga: Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
Kedua, bersihkan punggung tangan dengan gerakan turun naik agar kuman di bagian punggung tersebut hilang.
Ketiga, sela-sela jari tangan dikatupkan lalu gosokkan agar kuman yang terselip di bagian lipatan ini bisa hilang. Setelah itu, diputar dan digenggam.
Keempat, seluruh jari direkatkan posisi ujung kuku berada di atas telapak tangan, lalu digosokkan. Gerakan ini guna membersihkan kuman yang masuk dalam kuku. Dan terakhir membersihkan kuman di sekitar ibu jari.
"Cuci tangan sepertiitu akan jauh lebih efektif. Terutamamembersihkan kuman dan virus di sela-sela kuku," jelas dr. Dewiyana dalam talkshow "Pentingnya Iman, Aman, dan Imun untuk Sembuh dari Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (6/10) siang.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin
Dalam kesempatan itu dr. Dewiyana pun menyinggung kebiasaan masyarakat menggunakan masker yang keliru sehingga jauh dari fungsi sebenarnya. Penggunaan masker bukan untuk menutupi dagu atau jenggot, melainkan hidung dan mulut.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025