Aliansi Mahasiswa Solok Audiensi Tolak UU Cipta Kerja

Rabu, 14 Oktober 2020, 23:41 WIB | Ragam | Kab. Solok
Aliansi Mahasiswa Solok Audiensi Tolak UU Cipta Kerja
Aliansi Mahasiswa Solok Audiensi Tolak UU Cipta Kerja
IKLAN GUBERNUR

AROSUKA, binews.id - Aliansi Mahasiswa Solok melakukan Audiensi dengan Pemda dan DPRD Kabupaten Solok mengenai UUD Cipta kerja di ruangan Solok Nan Indah pada Rabu (14/10).

Audiensi disambut Bupati Solok H.Gusmal SE.MM danWakil Ketua DPRD Lucky Effendi yang didampingi ekda Aswirman SE.MM, Sekwan Suharmen, Forkopimda Kabupaten Solok dan dihadiri Perwakilan Aliansi Mahasiswa Solok.

Aliansi mahasiswa Solok tersebut menuntut DPRD dan Pemda Kabupaten Solok untuk bersama-sama menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang buat oleh DPR RI.

Menanggapi hal tersebut Bupati Solok H.Gusmal SE.MM menyatakan belum bisa memutuskan atau memberikan pendapat untuk menerima dan menolak UU Cipta Kerja tersebut sebelum ada draf resmi dari pemerintah pusat.

Baca juga: Salam Perpisahan, Ini Pesan Bupati Gusmal Kepada Kepala SKPD dan Jajaran

"Sampai hari ini kami pemerintah daerah belum menerima draf nya dari pemerintah pusat mengenai UU Cipta Kerja ini" ujarnya.

Bupati Solok sangat mengapresiasi langkah Aliansi Mahasiswa Solok yang memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan jalan yang tepat. Dan menyambut baik Audiensi yang ditempuh Aliansi mahasiswa Solok dalam menyikapi UU Cipta Kerja.

Pemerintah Kabupaten Solok menerima aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Solok untuk kemudian diteruskan nantinya pada pemerintah pusat.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Lucky Efendi menyampaikan bahwa pihaknya juga belum menerima draf UU Cipta Kerja tersebut dari pemerintah pusat. Meskipun demikian DPRD Kabupaten Solok siap untuk meneruskan aspirasi Aliansi Mahasiswa Solok ini ke pemerintah pusat dan DPR RI.

Baca juga: Dipenghujung Masa Jabatan, Gusmal Masih Sempat Tetapkan Perda tentang Pembentukan Perangkat Daerah

Dia melanjutkan, DPRD Kabupaten Solok menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja, yang dibuktikan dengan penandatanganan surat penolakan yang dibawa mahasiswa untuk nantinya ditindak lanjuti dan diteruskan kepada pemerintah pusat. (Mak Itam)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: