Demi Panggilan Al-Qur'an, Cuaca Buruk Hingga Dikejar Begal Dihadapi Peserta MTQN Asal Sulteng

Pertanyaannya adalah kenapa mereka harus mengendarai sepeda motor sejauh itu? Barangkali jawabannya bisa bervariasi. Apakah karena Wabah Covid-19, adanya nazar tertentu ataupun berbagai penyebab lainnya.
Namun satu hal yang pasti, bahwa panggilan Al-Qur'an telah menguatkan tekad mereka untuk menempuh suatu kebaikan.
Penulis jadi teringat, bagaimana ribuan santri Ciamis berjalan kaki menuju DKI Jakarta pada aksi 212 empat tahun silam. Jika Allah berkehendak, tak ada yang mustahil.
Sungguh, begitu sulit membayangkan bagaimana perjuangan dua sejoli ini. Semoga suatu saat kelak, ketika Allah SWT berkehendak, mereka tetap berjalan beriringan, berboncengan hangat keharibaanNYA. Amin. (Ril/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kecelakaan Tunggal, Pimpinan PT NWR Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya 15 Karyawan PT ERB
- Ikuti Retreat, Wako Fadly Amran: Momentum Saling Mengenal
- Gubernur dan Wagub Sumbar Terpilih Kompak Berpakaian Putih Saat Mengikuti Gladi Kotor di Monas
- Ketahanan Pangan di Bantul: Kapolri Dorong Swasembada Jagung Nasional
- PT Semen Padang dan KSOP Kelas I Dumai Jalin Kerjasama Terkait Terminal Khusus