Wali Kota Padang Ajak Perantau Bangun Kampung Halaman lewat Halalbihalal di Jakarta

JAKARTA, binews.id -- Tak sekadar ajang silaturahmi, momentum halalbihalal Pemerintah Kota Padang bersama perantau di Jakarta dimanfaatkan Wali Kota Padang Fadly Amran untuk menggelorakan semangat kebersamaan dalam membangun kampung halaman. Kegiatan yang digelar di Hotel Balairung Jakarta, Selasa (15/4/2025) ini dihadiri Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Padang (Bako IKK) serta perantau dari berbagai kalangan.
Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan itu, Fadly menyampaikan sembilan program unggulan yang menjadi arah pembangunan Kota Padang ke depan. Melalui program seperti Padang Amanah, Smart Surau, Sinergi Nagari, hingga UMKM Naik Kelas dan Jelajah Padang, Fadly mengajak para perantau agar tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut menjadi bagian dari perubahan besar di tanah kelahiran.
"Perantau adalah kekuatan yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah butuh pengawasan, masukan, bahkan keterlibatan aktif dari Bapak dan Ibu semua," ujarnya tegas.
Ia menekankan, pembangunan yang dilakukan pemerintah bukan sekadar proyek fisik, melainkan juga transformasi budaya, ekonomi, dan cara pandang. Dalam lima tahun ke depan, kata Fadly, Kota Padang akan diarahkan menjadi kota yang melayani, tanggap, dan menjadi etalase kemajuan Sumatera Barat.
Baca juga: Halalbihalal ISKADA Sumbar: Pererat Silaturahmi dan Perkuat Peran Strategis Istri Kepala Daerah
Beberapa program strategis telah terealisasi, seperti BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat, revitalisasi kawasan pesisir pantai, serta perbaikan infrastruktur jalan dan drainase. Fadly menambahkan bahwa semua langkah ini adalah bentuk konkret dari janji kampanye yang mulai diwujudkan.
Tidak hanya itu, Fadly turut membuka peluang investasi bagi para perantau yang ingin turut ambil bagian dalam pengembangan daerah. Ia memaparkan potensi Padang di sektor pariwisata, kuliner, pendidikan, hingga ekonomi kreatif yang bisa digarap bersama.
"Kolaborasi menjadi fondasi utama. Padang tidak akan tumbuh optimal hanya dengan kekuatan lokal. Maka kami mengundang perantau untuk pulang membawa ide dan investasi," tutupnya penuh optimisme. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Dukungan Ketua Umum Gebu Minang Mengalir atas Ajakan Mahyeldi Perkuat Bank Nagari
- Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025
- Nevi Zuairina Lepas Rombongan Pemudik Program Pulang Kampung Diantar PKS
- Diplomasi Kuliner Gubernur Sumbar: Mempersatukan Kepala Daerah Melalui Cita Rasa Masakan Padang
- Ini Cara Gubernur Mahyeldi Menjaga Harmonisasi dengan Bupati/Walikota di Sumbar