Hanya Mentawai yang Belum Catatkan Angka Kematian Kasus Covid-19

PADANG, binews.id -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-18 Sumbar, Jasman Rizal, menyebutkan hanya Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sumbar yang belum mencatat kasus kematian akibat Covid-19 di daerahnya.
Sementara itu, kata Jasman, Kabupaten Kepulauan Mentawai juga mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angkatestingsedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan.
Mentawai sendiri masuk dalam zona kuning (risiko rendah), dilanjutkan dengan Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52), Kota Payokumbuah (skor 2,48), KotaPariaman (skor 2,51), Kota Bukittinggi (skor, 2,44), dan Kabupaten Sijunjuang (skor 2,44).
"Ini berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi Covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, mulai tanggal 2 November 2020 sampai tanggal 5 Desember2020," katanya.
Baca juga: ISI Padang Panjang Wisuda 301 Lulusan Sarjana Hingga Magister
Selebihnya, ada 13 kabupten/kota yang masih berada di zona oranye (risiko sedang) Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40), Kota Sawahlunto (skor 2,39), Kabupaten Pasaman (skor 2,34), Kota Padang (skor 2,31), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16), Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04), Kabupaten Agam (skor 2,03), Kabupaten 50 Kota (skor 1,93), Kota Padang Panjang (skor 1,90), Kota Solok (skor 1,84), dan Kabupaten Solok (skor 1,84).
"Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan pemeriksaan sample kepada warganya bertujuan agar penyebaran dan penanganan covid-19 dapat lebih baik lagi," katanya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025