Komandan Kodim 0304/Agam Tinjau Lokasi Banjir Bandang

PADANG, binews.id -- Komandan Kodim 0304/Agam Letkol Inf. Viktor Handika Tjokro meninjau lokasi banjir bandang yang melanda dua Nagari (Desa) akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jum'at (13/03).
Banjir bandang yang melanda dua nagari (desa) yaitu Nagari Sitalang dan Nagari Batu Kambing di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terjadi pada hari kamis (12/03) pukul 17.20 wib.
Dampak akibat banjir tersebut, satu jembatan di Jorong Melayu Nagari Sitalang yang menjadi penghubung antara Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan hanyut terbawa arus. Kemudian banjir yang membawa material lumpur juga merendam 36 unit rumah, 6 Kios milik warga, 2 unit masjid, dan juga merobohkan 2 unit dinding ruang belajar dan dinding mushalla MTsN Batu Kambing yang menimbulkan kerugian sekitar Rp 44 Miliar.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf. Viktor Handika Tjokro selaku Dandim 0304/Agam menyampaikan bahwa penanganan yang pertama kali dilakukan akibat dari dampak banjir bandang yaitu melakukan pembersihan masjid, rumah, dan pasar yang terendam material lumpur.
Baca juga: Didampingi Kepala BPBD, PJs Bupati Sijunjung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Sumpurkudus
"Untuk sementara, pemerintah merencanakan akan melakukan pembuatan jembatan Bailey yang pengerjaannya memakan waktu selama satu minggu. Dimana jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan agar mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas kembali menjelang pembangunan jembatan yang permanen siap dikerjakan, dikarenakan jembatan sebelumnya hanyut terendam air, ujar Dandim didampingi Sekda Agam Martias Wanto, Kalak BPBD Agam Mhd. Lutfi. AR, SH, M.Si., Kabid KL Syafrizal, SH, MH, dan Kasi Kedaruratan Ismar Budi Sapta .
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan pembersihan yang dilakukan menurunkan beberapa personel yang terdiri dari TNI, anggota Kodim 0304/Agam sebanyak 50 orang, Polri, Tagana, dan BPBD.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman mengatakan, banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang yang mengguyur Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, sejak Kamis (12/03/2020) siang.
"Ketinggian air sempat mencapai satu meter, namun kini kondisinya sudah surut, hanya menyisakan material lumpur setinggi 30-50 cm," terang Erman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/03) malam
Baca juga: PJs Bupati Sijunjung Akan Tinjau Korban Banjir Bandang Di Lima Nagari di Sumpurkudus
Hingga saat ini, ujar Erman, pihak BPBD Kabupaten Agam dibantu Satpol PP Damkar dan TNI Polri beserta pihak terkait lainnya sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan membersihkan material lumpur yang merendam rumah warga. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya menyisakan lahan pertanian yang tertutup lumpur dan rumah yang mengalami kerusakan," ucapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Serahkan Bantuan Sound System untuk Rumah Keluarga di Agam
- Nevi Zuairina Dorong Pelaku UMKM Kabupaten Agam untuk Optimalkan Daya Saing Lewat Penerapan SNI
- Hj. Nevi Zuairina Serah Terima TJSL Bantuan Rehabilitasi Surau Usang Jorong Koto Marapak Nagari Lambah
- Gubernur Mahyeldi Resmikan Perhelatan MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Agam
- Nevi Zuairina Serahkan Bantuan untuk TK Darul Ilmi Jorong Pauh