Terima Dana PEN Rp250 Miliar, Irwan Prayitno Harapkan Perekonomian Sumbar Bisa Bangkit Kembali

PADANG, binews.id -- Kementerian Keuangan RI melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan Penempatan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumbar sebanyak Rp250 miliar, di Auditorium Gubernuran, Padang, Jumat (18/12/2020).
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi Bank Nagari karena siap untuk membantu Pemulihan Ekonomi Nasional yang tentunya ini memberikan suatu harapan perekonomian Sumbar menjadi naik lagi.
Banyak hal yang harus dilakukan pemerintah dalam penanggulangan pandemi saat ini, diantaranya Sumbar sudah mendapatkan dukungan dari Menteri Keuangan sebesar Rp250 miliar. Dan sebelumnya dengan APBD Provinsi sudah menganggarkan dana subsidi kepada mikro kecil dengan dana APBD yang masuk ke Bank Nagari meminjamkan ke pengusaha mikro kecil bunganya hanya 2 persen saja.
"Dalam pemulihan ekonomi masyarakat, Pemprov Sumbar juga telah menyerahkan seperti BLT dan Bansos yang kita berikan kepada masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Wakil Gubernur Vasko Ruseimy Terpilih Aklamasi Pimpin IPSI Sumbar, Selangkah lagi Pimpin KONI Sumbar
Ada dua sektor bantuan yang Pemprov Sumbar berikan, yang pertama itu ialah meminjamkan uang dengan bunga yang rendah melalui Bank Nagari dan bantuan sosial ataupun bantuan langsung tunai, dimana BLT dan Bansos ini bisa langsung di gunakan langsung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi ini.
"Kami meminta dan berharap khususnya kepada Bank Nagari ataupun Bank yang sudah ditunjuk untuk bersungguh-sungguh serius membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mencapai target yang diharapkan. Pengelolaannya harus maksimal sehingga banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," pinta Irwan Prayitno.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap banyak dengan adanya sokongan dana PEN dari pemerintah pusat melalui DJPb Sumbar itu. Dia menginginkan agar perekonomian di Sumbar kembali bangkit dan tumbuh seiring digelontorkannya dana PEN tersebut.
"Perekonomian kita di Sumbar sudah terpuruk karena resesi. Pertumbuhan ekonomi yang kita lihat untuk kuartal II dan kuartal III itu naik hampir 10 persen walaupun masih minus 2,8 persen. Saya berharap di kuartal IV bisa naik lagi dan mudah-mudahan tidak minus lagi dan jika bisa bisa positif serta hal ini butuh dukungan semua pihak," harapnya.
Baca juga: Wako Hendri Arnis Blusukan ke Pasar
Kini dengan adanya dana PEN yang mana bunga kredit hanya 2 persen, jelas-jelas akan dapat membuat pelaku usaha mikro kembali membaik. Karena misalnya dana yang dipinjam Rp1 juta, maka bunganya itu hanya Rp5.000.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekspor Sumbar Alami Peningkatan, Ini Barang Paling Banyak Diekspor
- Usung Tema Rise Stronger di HUT ke-112, Semen Padang Terus Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat
- Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
- Harga Minyak Goreng Melambung, Nevi Zuairina Minta Perlindungan Konsumen Rumah Tangga Dalam Negeri
- Ini Cara untuk Menjadi Entrepreneur Sukses Kata Wagub Sumbar