Sumbar Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif Tiga Kali Beruntun

Sabtu, 19 Desember 2020, 08:51 WIB | Politik | Nasional
Sumbar Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif Tiga Kali Beruntun
Mewakili Gubernur Sumbar, Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat Menerima Penghargaan IGA, Sebagai Provinsi Sangat Inovatif, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12). foto.hms
IKLAN GUBERNUR

"Ini memudahkan pasien untuk memperoleh segala informasi obat yang benar secara langsung dari apoteker dimana saja dan kapan saja," jelas Gubernur Irwan.

Selanjutnya, tutur Gubernur terdapat inovasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) yang diinisiator dari Dinas Kehutanan Sumbar, dimana masyarakat setempat atau sekitar hutan diposisikan sebagai aktor utama dalam pengelolaan hutan, sehingga memiliki peran strategis dalam memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Jadi dengan adanya PHBM pemerintah terbantu dalam pelestarian hutan. Dengan dijaga langsung oleh masyarakat setempat, masyarakatpun bisa memanfaatkan hutan dengan menanam pohon durian, jengkol dan lainnya untuk meningkatkan perekonomiannya, tanpa merusak hutan," sebutnya.

Baca juga: Ini Cara Gubernur Mahyeldi Menjaga Harmonisasi dengan Bupati/Walikota di Sumbar

Inovasi lainnya yang ditujukan bagi aparatur pemerintahan berupa Absensi Online diinisiator oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar. Sebagai aplikasi kehadiran yang dapat digunakan oleh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemprov Sumbar dengan menggunakan handphone masing-masing. Sistem ini dirancang dengan menggunakan teknologi geotagging dan foto selfie.

"Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, sangat berguna sekali untuk mengantisipasi penularan melalui sidik jari," tuturnya.

Inovasi lainnya adalah TUAN O (Toko Untuk Jualan Online) di inisiator Dinas Koperasi dan UMKM untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan marketpalce atau pasar online.

Samsat Malming, diinisiasi oleh Badan Keuangan Daerah Sumbar sebagai peluasan layanan pembayaran PKB dengan penambahan payment point melalui penambahan waktu layanan di malam hari yaitu Malam Minggu.

InLOVEST yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP untuk mempermudah investor untuk mengetahui keberadaan lokasi peluang investasi di Sumbar menggunakan teknologi pada perangkat bergerak, dikembangkan menggunakan android yang berintegrasi dengan Google Map.

Terakhir Gelar Pangan Murah (GPM) keliling yang diinisiasi Dinas Pangan, digunakan untuk menjual komoditas bahan pangan secara langsung ke lingkungan pemukiman masyarakat, operasi pasar dan bazar pada event-event tertentu dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

(DiskominfoSB/bi)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: