20-an Jurnalis TV Kompeten

PADANG, binews.id-- Setelah Melalui Proses Ujian Kompetensi yang Alot, akhirnya 20-an Jurnalis TV yang mengikuti UKJ-TV IJTI dinyatakan Kompeten.
Uji Kompetensi Jurnalis TV (UKJ-TV) yang dilakukan Dewan Pers bersama IJTI Sumatera Barat, berakhir. Proses ujian hingga pengumuman berlangsung sampai Minggu (15/3/2020) dinihari. Penguman hasil uji sendiri baru dilakukan menjelang Subuh.
"Alhamdulillah, semua proses UKJ sudah selesai. Baru berakhir tadi subuh. Soal hasil, hanya peserta, penguji dan Tuhan yang tahu. Masing-masing penguji memanggil satu persatu peserta dan memperlihatkan nilai yang diberikan, apakah mereka lulus atau berkompeten atau tidak," kata Ketua IJTI Sumbar, John Nedy Kambang, menggambarkan suasana pasca UKJ kepada wartawan, Minggu siang.
"Penyerahan nilai dilakukan tertutup, sama halnya dengan saat ujian wawancara dengan masing-masing penguji. Tidak ada yang tahu," tambah John.
Baca juga: PWI Sumbar Gelar Rakerprov, Heranof Firdaus : Wartawan Jangan Hanya Bangga dengan Kartunya
Produser Lapangan CNN Indonesia TV itu mengatakan, UKJ untuk para Jurnalis Televisi dilakukan sejak Jumat (13/3/2020) di Grand Inna Hotel dan merupakan kegiatan UKJ perdana yang dilakukan di Sumbar.
UKJ diikuti oleh 25 Jurnalis Televisi. Tiga orang diantaranya berasal dari IJTI Jambi.
UKJ yang sebelumnya dibuka Ketua Umum IJT Pusat, Yadi Hendriana, ditutup oleh Koordinator Bidang Organisasi IJTI Pusat, Herik Kurniawan.
Kata John, UKJ pada dasarnya sama dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilakukan dua organisasi profesi lain yang menjadi konstituen Dewan Pers, yakni PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan AJI (Aliansi Jurnalis Independen).
Hanya saja, sesuai namanya, UKJ dikhususkan bagi Jurnalis Televisi, yang terdiri dari Reporter, Kameramen dan Editor Visual.
"Diluar soal Kode Etik Jurnalistik atau KEJ, materi kita intensif soal pertelevisian. UKJ menitik beratkan pada pengetahuan dan pemahaman jurnalis secara teknis dan non-teknis," kata dia.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari