Panitia Kongres Sunda Berikan Gelar Akang untuk AA LaNyalla

Rabu, 13 Januari 2021, 16:52 WIB | Politik | Nasional
Panitia Kongres Sunda Berikan Gelar Akang untuk AA LaNyalla
Panitia Kongres Sunda Berikan panggilan Akang kepada AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan cinderamata berupa Iket (Udeng) Darmakusuma, Pusaka Kujang Pamor Padjajaran, Buku Biografi Otto Iskandardinata dan Duluang (sejenis prasasti tulisan kuno, red)di ruang pertemuan Swiss-belresort Dago, Bandung, Rabu (13/1/2021).
IKLAN GUBERNUR

"Saya sudah ngamen keliling Indonesia. Setiap daerah saya lihat ketimpangan pembangunan. Bukan saja di Papua, tetapi juga di Kalimantan dan daerah lain. Termasuk Jawa Barat sendiri. Saya bilang, Kalimantan punya sumber daya alam kayu dan mineral, tetapi siapa yang kaya dan menguasai? Orang asli Kalimantan atau investor asing?" tukasnya.

Ia juga mengungkap, gunung bagi masyarakat Sunda sangat sakral dan penuh dengan tempat-tempat yang memiliki sejarah ritual. Tetapi gunung-gunung di Jawa Barat ditambang dan digali begitu saja oleh investor-investor yang mendapat ijin dari pemerintah. "Ini yang harus kita diskusikan dengan serius, semata untuk menjaga Indonesia dan melindungi generasi mendatang," urainya.

Sementara senator Lampung Bustami Zainudin mendukung Kongres Sunda sebagai cikal bakal gerakan masyarakat untuk mempertahankan dan memperkuat identitas bangsa.

Baca juga: 8 Komunitas Seni Tradisi Kota Padang Unjuk Kebolehan di Panggung Apresiasi Seni 2024

"Saya kira DPD, sebagai wakil daerah bisa menginisiasi lahirnya kongres kebudayaan dan kebangsaan dalam skala nasional. Dimana outputnya menjadi masukan konkret kepada pemerintah, bahkan bisa ditingkatkan menjadi naskah akademis Rancangan Undang-Undang yang diperlukan untuk memperkuat kebudayaan dan kearifan lokal," pungkasnya.

Selain persoalan kebudayaan, silaturahim antara Ketua DPD RI dengan Panitia Kongres Sunda juga membicarakan beberapa hal lain, di antaranya rencana pemekaran wilayah. "Hari ini saya akan menggelar pertemuan dengan Gubernur Jabar, nanti kita perdalam di sana soal otonomi daerah," imbuh LaNyalla. (*/mel)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: