Nevi Sebut Komunikasi, Sinergi dan Berdoa Kunci dengan Suami yang Waktunya Banyak untuk Mengabdi

PADANG, binews.id -- Menjadi istri seorang pejabat teras di Sumbar tentu menjadi tantangan tersendiri. Selain sering ditinggal pergi karena rutinitas pekerjaan, juga tentunya akan minim untuk sekedar berkumpul bersama keluarga besar.
Hal itu lah yang dirasakan Anggota DPR RI, Nevi Zuairina. Menjadi istri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Di hadapan Pemred dan Owner media yang tergabung pada Jaringan Pemred Sumbar (JPS) pada diskusi 'Terima Kasih Pak Gubernur IP', Jumat (15/1/2021) di Hotel Daima Padang, ia bercerita suka duka menjadi istri gubernur.
Bu Nevi biasa Anggota DPR RI PKS ini disapa menikah dengan Irwan Prayitno yang latarbelakangnya adalah aktifis baik kampus mau pun sosial masyarakat.
"Jadi, begitu Bapak jadi Anggota DPR RI dan 10 tahun memimpin Sumbar karena tugas dan pengabdian sering ditinggal juga sudah biasa. Justru sebagai istri saya menempatkan diri men-support, bapak. Dan setiap ada masalah di luar, pantang membawanya ke rumah," ujar Nevi.
Baca juga: Mantan Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno Diamanahkan PKS Caleg DPR RI Dapil Sumut III
Kalau pun menumpahkan masalah di rumah, Anggota Komisi VI DPR RI ini menempatkan diri sebagai pendengar yang baik saja. Kalau ditanya dari mana apa kegiatan, Pak? Pasti Bapak suruh tanya ke ajudan saja. "Ya, kalau mau tahu giat bapak saya tanya ke ajudan," ujarnya.
Kuncinya dengan suami yang lebih banyak waktu untuk mengabdi ke masyarakat, kata Nevi, komunikasi dan sinergi serta terus berdoa bermohon kepada Allah untuk bekerja dengan hati. "Tidak bekerja mencari uang, tahta, dan popularitas. Fokus saja bekerja dengan hati," ujar Nevi.
Tapi Irwan Prayitno menegaskan prinsipnya, sesibuk-sibuk bekerja tetap nomor satukan keluarga. "Sedang rapat serius ada Whatsapp anak minta pulsa pasti, saya jawab tunggu dan segera kirim pulsa. Anak beli handphone aja istri saya nggak tahu tuh, anak minta ke saya, kok nggak ke ibu? jawab anak berat urusannya yah," ujar Irwan Prayitno sambil tersenyum.
IP biasa Gubernur Sumbar disapa satu bulan lagi akan mengakhiri pengabdian sebagai Gubernur Sumbar dua periode. Dalam diskusi JPS tadi IP memastikan puas menjadi pelayan masyarakat Sumbar selama 10 tahun.
Baca juga: Adzkia Resmi Jadi Universitas, IP : Perkembangan Sebuah Keniscayaan
"Habis jadi Gubernur biarlah saya jadi ajudan istri saja lagi. Tapi ada empat kegiatan menanti, satu dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rektor Universitas Adzkia, Konsultasi Sumber Daya Manusia, dan menerbitkan banyak buku," ujar IP.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Tetapkan Kesepakatan Awal RPJMD 2025--2029 dan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- DPRD Sumbar Terima Kunjungan Komisi Gabungan DPRD Solok Selatan Bahas Tindak Lanjut LKPJ
- Public Hearing, Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Tegaskan RPJMD Harus Selaras dengan RPJPD dan RTRW Sumbar
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Mentawai
- Pansus RPJMD Sumbar Intensifkan Pembahasan Arah Pembangunan 2025--2029