Dua Hari Menjabat, Pj Gubernur Sumbar Langsung Pimpin Rapat Vaksinasi Covid-19
Hamdani berharap bisa bekerjasama semua pihak saling berkoordinasi untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19 di Sumbar.
"Jadi pengecekan, pengawasan, dan verifikasi penerima vaksin harus mereka laksanakan sebaik-baiknya. Karena dengan bekerjasama akan membuahkan hasil yang baik," ungkapnya.
Dalam rakor tersebut, Pj Gubernur Sumbar berharap setiap Kabupaten/Kota Sumbar bisa tiap hari berkoordinasi dengan Provinsi dalam pelaksanaan vaksinasi. Pemprov Sumbar juga dapat memberikan dukungan dalam hal penyediaan tenaga kesehatan, tempat vaksinasi, logistik dan transportasi, gudang dan alat penyimpanan vaksin termasuk buffer persediaan/ stock piling, keamanan, dan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat.
Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker
"Jadi penanganan Covid-19 itu saya ingin garis bawahi kepada teman-teman semua harus dilakukan secara bersama-sama, baik provinsi maupun Kabupaten/Kota," ujarnya.
Lanjut Hamdani menekankan agar pemda terus mengoptimalkan penanganan Covid-19 sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, untuk memastikan keterpaduan program dan kegiatan penanganan Covid-19 sampai pada level pemerintahan terdepan yaitu desa dan kelurahan.
Sementara itu Jubir Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan bahwa sampai saat ini Provinsi Sumbar masih menjadi acuan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Alhamdulillah, kita telah melakukan penangan yang tepat sesuai aturan yang telah ditetapkan," ujar Jasman.
Apalagi Sumbar yang pertama di Indonesia memiliki Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ditambah dengan adanya laboratorium Biomedik dari Fakultas Kedokteran Unand yang bisa memeriksa sampai dengan 8.600 lebih spesimen tes usap per hari.
Selanjutnya, Jasman menjelaskan dalam memutus rantai penularan Covid-19 di setiap wilayah Sumatera Barat pihaknya melakukan empat langkah, yaitu pengujian (testing), pelacakan (tracing), isolasi (isolation) dan perawatan (treatment) yang dilakukan secara masif.
"Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 hampir mencapai 94 persen, termasuk terbaik di Indonesia. Ditambah tingkat hunian rumah sakit menurun, mudah-mudahan kita semua terhindar dari Covid-19," tuturnya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








