Masjid Raya Sumbar Buka Program Tahfidz Quran

PADANG, binews.id - Setelah sukses dengan program Tahsin dan Subuh Mubarok-nya, Masjid Raya Sumatera Barat (MRSB) saat ini juga memiliki program tahfidz Qur'an.
Tidak tanggung-tanggung, Program Tahfidz Qur'an ini akan dikelola oleh guru-guru berkompeten. Bahkan ada guru seorang penghafal Qur'an (Hafizd) 30 juz yang susah pernah mengikuti perlombaan tilawah internasional.
"Insyaallah, dalam rangka turut membantu pemerintah menyiapkan generasi penerus yang berbudi pekerti dan berkarakter, kita siapkan program ini dengan menghadirkan tenaga pengajar yang terbaik. Mudah-mudahan akan menghasilkan pula yang baik-baik," ujar H. Rafles, Ketua Bidang Keimaman MRSB, Jumat (19/2/2021).
Disamping itu, menurut Rafles, program ini juga untuk membantu siswa untuk bisa masuk ke sekolah atau perguruan tinggi favorit melalui jalur tahfidz, tanpa tes akademis.
Baca juga: Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI di Komplek Masjid Raya
"Jadi pesertanya bisa siswa SLTP, SLTA, bahkan umum. tapi prioritas kita para siswa sehingga nanti berharap bisa membantu mereka diterima di sekolah maupun universitas favorit tanpa tes lagi, hanya tes hafalannya saja," tambah Rafles yang juga menjadi pengelola dan guru program Tahsin, ini.
Ditambahkan juga, untuk tahap awal program ini, akan dibatasi sebanyak 10 orang dalam satu grup yang nantinya akan dibina oleh seorang guru. Target hafalannya 5 juz.
Secara teknis, menurut Bendahara MRSB, Yuzardi Maad, akan ada pertemuan tatap muka di awal untuk menguji bacaan. Lalu, jika bacaan sudah baik, akan diberikan teknik menghafal Qur'an oleh guru dan selanjutnya siswa atau peserta melanjutkan hafalannya dirumah masing-masing.
"Jadi nanti setoran hafalannya di Masjid Raya. Soal biaya, kita rencanakan cuma
Baca juga: Ustaz Bachtiar Nasir Tausiah Subuh di Masjid Raya Sumbar, Ini Pesannya...
Rp. 100 ribu perbulan, sebagai pengikat komitmen belajar saja. Kadang jika digratiskan, komitmennya kurang. Tapi untuk peserta yang kuran mampu, kita akan fasilitasi bantuan dari Baznas," jelas Yuzardi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari