Mangkrak 2 Tahun, Hamdani Minta Semua Pihak Berperan Aktif Percepat Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru

Selasa, 23 Februari 2021, 13:09 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Mangkrak 2 Tahun, Hamdani Minta Semua Pihak Berperan Aktif Percepat Pembangunan Tol...
Pj Gubernur, Hamdani pada rapat bersama Kepala BPN Sumbar Saiful terkait progres pengadaan tanah dan permasalahannya jalan tol Padang-Pekanbaru tahap II Sta 4-200 sampai dengan 36+600, di Aula Kantor Gubernur, Senin (22/2/2021).

"Untuk segala prosesnya kami sudah melihat seluruh stakeholders sudah berupaya untuk percepatan penyelesaian progres pengadaan tanah dan permasalahannya jalan tol proses penilaian dan proses musyawarah hal itu sudah digambarkan dengan baik," harap Hamdani.

Ia mengungkapkan pada hari kedua menjabat sebagai Penjabat Gubernur langsung berkoordinasi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto dan berkoordinasi terkait persoalan proyek strategis nasional ini.

"Saya sangat antusias dengan progres pembangunan jalan tol ini, mudah-mudahan segera selesai," tuturnya.

Baca juga: DPRD Bentuk Pansus Bahas LKPJ Gubernur 2020 dan Rancangan Awal RPJMD Sumbar 2021-2026

Menurut Hamdani, ia sudah mengurai persoalan tersebut dan berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Forkominda Sumbar dan Pemkab Padang Pariaman agar proyek nasional yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2018 tersebut dapat segera dituntaskan.

"Kepada saya, Kapolda bahkan menjelaskan bahwa pihak aparat sudah mengambil langkah persuasif dan tegas dengan menindak pihak pihak yang terindikasi menjadi penghalang pembagunan," ujarnya.

Selain itu Hamdani juga beri apresiasi kepada BPN Provinsi Sumbar yang telah memetakan bagaimana kondisi luas tanah mengarah kepada penyelesaiannya sampai ke status tanahnya.

Sementara itu Kepala BPN Sumbar Saiful menyebutkan rencana pengadaan tanah di tahap kedua ini akan dilakuakan sebanyak 732 bidang, dengan panjang 32,40 meter dan luas perencanaannya 281,05 hektar.

"Hasil identifikasi kami jumlah bidangnya sebanyak 1,484 bidang (497,81) persen inilah realisasinya. Kemudian luasya dari 281,05 menjadi 293,5 hektar, 104,26 persen dari perencanaan," sebut Saiful.

Oleh karena itu masih menunggu persetujuan dari LMAN sebanyak 63 bidang lagi dan hal itu sudah diusulkan hanya menunggu hasilnya. Kalau hasilnya sudah turun mungkin langsung Minggu besok sudah bisa dilanjutkan.

Sekarang dalam penilaian oleh tim panitia pengadaan tanah (P2T) dan Pengadaan Tanah, sebanyak 704 bidang dan seluruhnya ada 1.132 bidang lagi belum dilakukan uji R.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: