Dukung Major Project Sumbar, Pj Gubernur Usulkan 9 Proyek Prioritas Sumatera Barat

Rabu, 24 Februari 2021, 18:16 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Dukung Major Project Sumbar, Pj Gubernur Usulkan 9 Proyek Prioritas Sumatera Barat
Menuju prioritas pembangunan RPJMN 2020-2024 di Indonesia, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ka Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa melakukan Rapat Koordinasi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 bersama Gubernur se Indonesia, Melalui Zoom di daerah masing-masing, Selasa (23/2/2021).
IKLAN GUBERNUR

Pembangunan Flyover Panorama I Sitinjau Lauik sepanjang 2,6 km membutuhkan anggaran sebanyak Rp.1,1 triliun.

Pembangunan Jalan Pasar Baru-Alahan Panjang merupakan Feeder jalan lintas barat Sumatera (Ruas Bts. Kota Padang - Bts. Kota Painan) - Jalan Nasional Lubuk Selasih - Surian.

Jalan ini bisa memperpendek jarak tempuh perjalanan (menghemat waktu + 3 jam) dan mengurangi biaya operasional kendaraan. Selain itu bisa juga meningkatkan penjualan komoditi unggulan masing-masing daerah.

Meningkatkan pertumbuhan antara kedua wilayah dan masyarakat di sepanjang trase jalan. Pembangunan jalan Pasar Baru Alahan Panjang sepanjang 7,46 km membutuhkan anggaran 126 miliar.

Sementara untuk akses jalan Teluk Tapang - Perbatasan Sumatera Utara bisa memanfaatkan Pelabuhan Teluk Tapang sebagai Pelabuhan Pengumpul, ekspor hasil perkebunan sawit dan hasil kebun lainnya di wilayah Kab Mandailing Natal (Sumut) dan Pasaman Barat (Sumbar).

Karena melibatkan dua Provinsi, maka semua dokumen perencanaan. Dokumen lingkungan diharapkan disusun oleh Kementerian PU, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mandahiling Natal, dan PTPN IV pada prinsipnya setuju untuk dilakukan pembangunan jalan. Sudah dilakukan survei jalan oleh Pemkab Pasaman Barat.

Kemudian yang terakhir untuk percepatan penurunan kematian ibu dan stunting. Hamdani mengatakan Pemprov Sumbar berupaya penanggulangan masalah gizi spesifik untuk menurunkan stunting dimulai dari gizi ibu selama kehamilan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Pemprov dan Kabupaten fokus terhadap kasus Stunting, melalui fasilitas kesehatan yang ada di daerah siap memberikan makanan tambahan dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) seperti pelatihan Kader dan kelas Parenting bagi orang tua.

Hal ini bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan menurunkan prevalensi stunting Peningkatan Gizi Ibu Hamil Dan Bayi di bawah dua tahun

Sebagai penutup Pj. Gubernur Sumbar ini berharap Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa memberikan support penuh untuk pembangunan Sumbar.

"Oleh karena itu, kami minta support maksimal dari Bapak Menteri sangat kami harapkan agar, usulan pembangunan di Sumbar dapat disetujui," tutupnya. (*)

Halaman:
1 2 3 4
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: