BPBD Sumbar Gaet Dana Pusat Belasan Miliar Hanya untuk Ini

PADANG, binews.id -- Sepanjang Barat Provinsi Sumbar ini terbentang pantai, dari Lunang Silaut hingga Air Bangih ancaman abrasi setiap waktu mengintai.

Dibiarkan saja pantai digerus abrasi hingga jatuh korban baik jiwa maupun material kah?

Ternyata tidak pada 2020, kelihaian Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman gaet dana pusat untuk membangun grib penahan ombak di beberapa pantai Sumbar.

"Kalaksa mampu meraup dana pusat, informasinya 2020 Pak Erman menjuluk dana Rp 19 miliar, tidak mungkin dapat kalau Kalaksa tak lihai meyakinkan Jakarta," ujar seorang peserta Diskusi KAPAS Adrian bertemakan Mitigasi Bencana di Sumbar, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Gebyar Jambore PKK Sawahlunto: Penguatan Kapasitas Kader untuk Pemberdayaan Keluarga

Bahkan diskusi berharap kemampuan menggaet dana Jakarta untuk mitigasi bencana harus dipergencar lagi dan harus kuat proposalnya meyakinkan pihak pusat.

Menurut Kabid Pencegahan BPBD Sumbar Indra Feri soal Abrasi Pantai BPBD dalam kajiannya melibatkan kalangan akademisi.

"Kalau kajiannya pasang Grib atau tanam pohon di pantai misalnya, hasil kajian akademisi itu menjadi satu dokumen pengajuan proposal oleh Kalaksa untuk disampaikan ke kementerian maupun ke BNPB," ujar Indra.

Artinya dana on call BNPB 2020 untuk bangun grib sebesar Rp 19 miliar lalu itu sudah melewati kajian.

Baca juga: Libur Panjang HUT ke-80 RI, Kapasitas Tiket KA Pariaman Ekspres Masih Tersedia

"Dan juga kemampuan Kalaksa BPBD Sumbar meyakinkan BNPB, Insya Allah untuk kedepan pola menggaet dana Jakarta (pusat) kita perkencang lagi, karena mengandalkan APBD jelas tidak pernah mencukupi," ujar Indra.

Penulis: Imel
Editor: BiNews