Wagub Sumbar Sebut Ketenaran Beras Solok Kalah Saing dengan Beras Lain

PADANG, binews.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengatakan Ketenaran beras solok yang sudah menjadi ikonnya Minang itu sepertinya harus ditinjau kembali. Benarkah masih tenar atau tidak ?
Hal ini menjadi pertanyaan Audy, saat Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang), dengan jajaran Pemkab Solok dan Pemko Solok, di Auditorium Gubernuran, Selasa (9/3/2021).
Dikatakannya, bukan rahasia lagi, beras produksi Kota Solok dan kabupaten Solok yang dikenal dengan bareh solok, sudah sejak lama dikenal citarasanya, bahkan hingga mancanegara.
Menurut Audy beras solok sekarang kalah bersaing dengan beras-beras dari daerah lain di pulau jawa. Bahkan di supermarket ternama di Padang, bareh solok ditempatkan di tumpukan paling bawah karena kemasannya yang masih menggunakan karung. Sementara beras merk lain asal Jawa lebih laris karena kemasannya yang bagus.
Baca juga: Perkuat Akses Ekonomi Warga, PT Semen Padang Salurkan 300 Zak Semen untuk Nagari Ampek Koto
"Bareh solok itu katanya ikon solok, coba lihat di Transmart, dimana letak beras solok. Coba kita tingkatkan marwah bareh solok ini menjadi sesuai slogannya bareh nan tanamo (beras yang terkenal).
Katanya bareh solok terkenal, dimana terkenalnya ? coba lihat di supermarket di luar sumbar, ada gak ? gak ada. Jadi, terkenalnya di dalam daerah kita saja.
Saya minta kepada dinas terkait, apakah itu perdagangan atau koperasi dan UKM, tolong dibuat brand untuk mengangkat marwah bareh solok ini. Sebab Solok ini mendukung visi misi kepala daerah juga, yakni menjadikan Sumbar sebagai produsen beras nasional," tutur Audy.
Lebih lanjut Audy memaparkan, setelah ada brand yang bagus, bareh solok dipacking ukuran paling kecil 5 kg sama seperti beras-beras ternama lainnya.
Kemudian, pemasarannya menurut entrepreneur muda ini bisa melalui banyak saluran. Mulai dari pemasaran dikalangan ASN se-Sumbar, lalu ke mart-mart yang ada di Sumbar, supermarket hingga pemasaran online melalui marketplace.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD
- Nevi Zuairina Dukung Kebijakan E10, Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-gesa
- Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat
- Canangkan Gerakan Farm the Future, Gubernur Mahyeldi: Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Bertani
- Sumbar Mantapkan Langkah Menjadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional