Diskusi 13- an JPS, Hadirkan Dua Dekan Unand Bahas Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Sabtu, 13 Maret 2021, 11:12 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Diskusi 13- an JPS, Hadirkan Dua Dekan Unand Bahas Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
Diskusi 13- an JPS, Hadirkan Dua Dekan Unand Bahas Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

PADANG, binews.id -Jaringan Pemred Sumbar (JPS) kembali menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten dalam mengupas isu terkini di Sumbar.

Bertajuk diskusi ke-13 yang digelar Sabtu (13/3/21) di Auditorium Gubernuran Sumbar, JPS menghadirkan dua Dekan Unand, yaitu Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand, Feri Arlius, Dekan Fakultas Pertanian, Unand, Dr Ir Indra Dwipa M.S, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Effendi, dan dari Bulog Marjoni, dan dari Dinas Pertanian.

Penasehat JPS HM Nurnas mengaku salut dengan Jaringan Pemred Sumbar (JPS) bisa menghadirkan dua Dekan Unand pada diskusi bulanan bertajuk Diskusi Tigabelasan ini.

"Hebat, saya salut dengan JPS, ini diskusi ke empat dan temanya sangat konstruktif untuk Sumbar lebih baik, apalagi hari ini hadir dua dekan Unand, Pak Feri Alius dan Pak Indra Dwipa, juga hadir dari Bulog Pak Marjoni dan Kadis Pangan Sumbar, Effendi," ujar HM Nurnas saat membuka diskusi dengan tema Upaya Sumbar Menjaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi (13/3) di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

Soal ketahanan pangan, menurut HM Nurnas berkaitan dengan hasil pertanian sawah.

"Melihat luas sawah fungsional dan data sawah potensial bertolak belakang, apalagi target produksi 3 juta ton, setiap tahun turun terus," ujar Nurnas.

Diskusi ini tentu bisa meracik sebuah gagasan atau bulir-bulir pikir untuk sumbangsih bagi pengambil kebijakan di Sumbar.

Kadis Ketahanan Pangan Sumbar Effendi pastikan masa pandemi tidak terjadi gejolak berarti bagi pangan masyarakat.

Baca juga: Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang

"Tidak terjadi gejolak pangan berarti di Sumbar setelah satu tahun pandemi menelungkup negeri, Alhamdulillah Sumbar tidak krisis pangan juga," ujar Effendi. (rilis: jps/m)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: