Mengenal Fisioterapi Pengobatan yang Kembalikan Fungsi Gerak Tubuh Bersama Muthia Hermania

PADANG, binews.id - Mungkin banyak orang yang belum begitu familiar dengan kata Fisioterapi, padahal pengobatan ini cukup penting didapatkan untuk seseorang guna mengembalikan fungsi gerak tubuh.
Kepala Ruangan Fisioterapi di Semen Padang Hospital Muthia Hermania, S.Ft mengungkapkan, secara pengertian, fisioterapi memiliki pengertian yakni prosedur medis untuk mengembalikan fungsi tubuh yang normal setelah terkena cidera, penyakit tertentu, hingga sebab lainnya yang membuat seseorang kehilangan kemampuan fungsi tubuhnya secara normal. Pengobatan ini sangat penting sekali guna memaksimalkan fungsi gerak tubuh agar bisa normal kembali tanpa ada rasa nyeri atau keterbatasan gerak.
Terapi ini diberikan melalui latihan fisik untuk memperbaiki pergerakan tubuh, mengurangi nyeri dan kaku, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Seseorang yang masih muda dan produktif juga dapat memanfaatkan fisioterapi untuk membuat tubuh sehat.
"Layanan ini dibutuhkan saat kondisi tubuh dalam keadaan yang tidak normal seperti jika tubuh tidak dapat bergerak dengan sempurna, pinggang terasa sakit, leher kaku, atau ada gangguan bergerak lainnya, maka bisa jadi tubuh membutuhkan pengobatan fisioterapi," ujar fisioterapis SPH yang kerap disapa Tya ini.
Baca juga: Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
Selain itu, ia menjelaskan, ada beberapa penyakit yang memang harus mendapatkan layanan fisioterapi seperti stroke, vertigo, batuk, nyeri pinggang, nyeri bahu, nyeri lutut, osteoarthritis , sport Injury, tension headache, tuba catar, ankle sprain, dan masalah gangguan fungsi tubuh lainnya.
Untuk proses fisioterapi, biasanya dilakukan tahapan yang dilakukan yakni proses Anamnesa, Pemeriksaan, Planning, Tindakan, Evalusi , dan Re-evaluasi.
Lama waktu pengobatan dengan fisioterapi tergantung dari berbagai macam faktor. Penentuan penyakit, tingkat cedera atau gangguan, dan keadaan pasien saat ini memegang peranan penting. Sesi fisioterapi bisanya dilakukan 2-3 kali per minggu; namun, beberapa kondisi yang telah berlangsung lama memerlukan pengobatan yang lebih sering, tergantung dari cedera pasien. Ahli fisioterapi dapat membantu untuk belajar memakai alat bantu dan hidup dengan menggunakannya, misalnya kruk, kursi roda, bahkan kaki palsu. Pengobatan sebaiknya dimulai lebih awal untuk mencegah terjadinya peradangan kronis, jaringan parut dan perlekatan, dimana akan memperburuk situasi tersebut.
"Nah, biasanya kita melakukan fisioterapi 6 kali baru dilakukan evaluasi dan re-evaluasi , jika tidak ada perubahan kita akan kirimkan mengenai kondisi terkini pasien kepada rehabilitasi medik, dokter spesialis syaraf, orthopedi, bedah saraf dan bidang lainnya," kata Tya yang merupakan lulusan D3 Fisioterapi Universitas Indonesia dan dan menyelesaikan sarjananya di kampus Esa Unggul ini.
Baca juga: Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
Metode yang biasa dilakukan saat fisioterapi adalah program latihan, teknik elektroterapi, serta fisioterapi manual. Program latihan adalah terapi yang termasuk dalam program ini antara lain teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular dan peregangan. Teknik elektroterapi menggunakan daya listrik. Beberapa terapi jenis ini antara lain ultrasound terapi laser, terapi diatermi, dan terapi syaraf dengan stimulasi elektrik (TEN). Sedangkan fisioterapi manual dilakukan seperti peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025