Wagub Sumbar Resmikan Pelayanan Drive Thru Vaksinasi Covid-19 Gratis Bagi Lansia

PADANG, binews.id -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meninjau dan sekaligus meresmikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi Lanjut Usia (Lansia) melalui Drive Thru di Kampus Stikes Mercu Baktijaya Siteba, Kota Padang, Selasa (27/4/2021).

Antusiasme masyarakat terutama lansia cukup tinggi dalam acara vaksinasi massal tersebut. Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi Lansia ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Padang. Program ini adalah jemput bola untuk percepatan vaksinasi.

Dalam peninjauan tersebut, Wagub Sumbar Audy Joinaldy terlihat berbicara dengan salah satu orang tua yang sudah berusia 74 tahun baru selesai divaksinasi.

"Program ini sangat bagus, merupakan jemput bola, tadi bisa kita lihat banyak lansia yang mau vaksin, ada yang bilang untuk pencegahan biar tidak kena covid-19. Dukungan masyarakat ini yang dibutuhkan pemerintah," kata Audy Joinaldy.

Baca juga: Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

Diakuinya, ketika ditanya kepada satu dua orang lansia yang divaksin, kenapa mau divaksin agar sehat dan tidak kena Covid-19. Ini merupakan usaha nyata dan konkret dari masyarakat Sumbar yang membantu Pemerintah Provinsi.

Audy mengatakan, stok vaksin yang di gudang sudah mulai menipis, namun menurut Kadis Kesehatan kemungkinan akan ada lagi penambahan untuk Sumbar.

"Semoga ini segera terlaksana, ini bentuk percepatan vaksinasi bagi lansia. Kita juga berterima kasih kepada IMA dan pihak kampus yang ikut membantu percepatan vaksinasi ini," ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya juga terus mencoba vaksinasi massal, sebelumnya pernah dilakukan di Masjid Raya Sumatera Barat, namun belum maksimal dikarenakan mendadak dimana satu hari langsung siap.

Baca juga: Plt. Gubernur Audy : 3 WNI Asal Sumbar Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

"Insyaallah akan dilaksanakan lagi ketika jumatan dengan promosi yang lebih gencar. Kita coba Masjid Raya dulu. Karena butuh tenaga yang besar, perlu kerjasama vaksin dilakukan dengan beberapa pihak swasta seperti PT Semen Padang, Perbankan Mandiri, BRI, hanya saja vaksin kita kurang," ungkapnya.

Penulis: Imel
Editor: BiNews