Video Conference dengan Gubernur, Bupati Laporkan Perkembangan Penanganan Covid-19 di Dharmasraya

Jumat, 27 Maret 2020, 19:56 WIB | Kesehatan | Kab. Dharmasraya
Video Conference dengan Gubernur, Bupati Laporkan Perkembangan Penanganan Covid-19 di...
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya kepada Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, melalui video conference, Jum'at (27/3)

Kemudian, guna mendukung tugas tim penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan, bupati juga menyampaikan kepada gubernur terkait kebutuhan APD (alat pelindung diri) dan juga termogan (alat deteksi suhu tubuh). "Mohon perhatiannya pak gubernur, ini sangat dibutuhkan oleh petugas, terutama di wilayah perbatasan," tukas bupati.

Tidak itu saja, dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan kepada gubernur soal keresahan masyarakat terkait adanya rencana perusahan perkebunan di Dharmasraya yang akan tutup sementara. Sehingga dikhawatirkan berdampak pada perekonomian masyarakat, yang memang banyak bergantung pada usaha perkebunan.

"Tolong pak gubernur, ini dikomunikasikan, agar perusahaan-perusahaan itu jangan tutup," harap bupati.

Baca juga: Bupati Dharmasraya Ajak Wali Nagari Duduk Lesehan, Bangun Semangat Baru dari Nagari

Mendengar laporan yang disampaikan Bupati Sutan Riska, Gubernur Sumbar menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas berbagai langkah yang dilakukan pemerintah daerah bersama Forkopimda dan Gugus Tugas dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Terutama, upaya bupati yang memerintahkan para wali nagari untuk mengecek setiap pendatang atau perantau yang baru pulang ke nagarinya. "Ini bagus. Saya rasa ini patut dicontoh oleh pemerintah Kabupaten/kota lainnya. Jadi, wali nagari tidak hanya menghimbau para perantau untuk tidak pulang, tetapi orang yang baru datang atau perantau yang baru pulang ke nagarinya juga didatangi untuk dicek," ungkap gubernur.

Berkaitan dengan APD dan Termogan, dikatakan Gubernur akan segera didistribusikan besok ke Dharmasraya, termasuk juga ke sejumlah daerah perbatasan lainnya.

"Soal pabrik-pabrik atau perusahaan yang berencana tutup itu, nanti akan kita buatkan surat, yang nantinya dapat dijadikan rujukan oleh Bupati untuk menyurati perusahaan-perusahaan yang ada," tandas Gubernur. (rls/san)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: