Tidak Disiplin Prokes Selama Berlebaran, Kota Padang Menjauh dari Zona Kuning Covid-19

PADANG, binews.id - Sebelum Lebaran kemarin, Kota Padang hampir saja masuk ke zona kuning penyebaran Covid-19. Ketika itu, skor Kota Padang hanya tinggal 0,01 saja untuk bisa berada di zona kuning. Namun harapan untuk masuk zona kuning akhirnya pupus setelah jumlah kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Penyebab menjauhnya Kota Padang dari zona kuning penyebaran Covid-19 salah satunya karena tidak disiplinnya warga Kota Padang selama lebaran lalu. Masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan.
"Hal itu dikarenakan faktor libur lebaran, banyak yang pergi bersilaturahmi tapi tidak taat protokol kesehatan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Rabu (26/5/2021).
Saat ini skor Kota Padang berada di angka 2,31. Padahal sepekan yang lalu, Padang berada di skor 2,40. Sedangkan ambang batas untuk bisa masuk zona kuning yakni 2,41.
Baca juga: Hanya 10 Daerah di Sumbar yang Zona Kuning, Selebihnya...
Sementara itu, sejak rumah nelayan di Koto Tangah dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri, sudah ratusan pasien Covid-19 yang tertangani di lokasi tersebut. Mereka diisolasi karena tidak bergejala.
"Hingga hari ini, sebanyak 109 warga Padang yang diisolasi di sana. Sedangkan mereka yang sembuh dan sudah keluar dari tempat isolasi mandiri sebanyak 11 orang," pungkas Kadiskes. (rls/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus