Webinar Covid-19 PT Semen Padang, Jasman Rizal sebut Positif Rate Sumbar Lampaui Ambang Batas WHO

Masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, sangat berpotensi menyebarkan Covid-19, minimal kepada keluarganya. Itu kalau masyarakat yang menjalani isolasi mandiri tidak menjalankan aturan isolasi mandiri tersebut, seperti punya kamar tidur sendiri dan mandi di kamar mandi sendiri.
Terkait jumlah masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat, Jasman mengatakan, bahwa itu tidak terlepas dari fenomena mudik lebaran sebelum keluarnya imbauan larangan mudik. Saat itu, kata dia, lebih dari 30.000 kendaraan masuk ke Sumbar.
"Kondisi hari ini, kalau tidak hati-hati, maka kasus Covid-19 ini akan merebak, apalagi hampir 40 persen masyarakat tidak percaya Covid-19. Dan ini, merupakan suatu masalah krusial. Padahal Covid-19 itu nyata, karena saya sendiri pernah menyaksikannya bagaimana pasien Covid-19 yang dirawat rumah sakit itu susah mengambil nafas," bebernya.
Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker
Masalah lainnya saat ini yang terjadi, lanjut Jasman, yaitu lebih dari 50 persen masyarakat terpapar Covid-19 melalui makanan. Penularan tersebut diduga disebabkan oleh masyarakat yang membeli makanan terbuka di rumah makan dan karyawan di rumah makan tersebut, tidak menggunakan masker.
Masyarakat yang membeli makanan itu kemudian memesan makanan kepada karyawan yang tidak memakai masker itu. Si karyawan lalu berbicara dan dari mulutnya keluar drouplet dan mengenai makanan yang terbuka yang ada di depan karyawan rumah makan tersebut.
Di akhir materinya, Jasman menyampaikan ikhtiar yang harus dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kata dia, hanya satu ikhtiar pemerintah, yaitu adanya kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes.
Kemudian di samping ikhtiar tersebut, yaitu melakukan swab sebanyak-banyaknya dan mempercepat program vaksinasi. "Kalau vaksinasi, untuk tenaga kesehatan dan pelayanan publik memang sudah mencapai target, tapi kalau untuk lansia, targetnya masih jauh," katanya.
"Sampai saat ini, kami terus jemput bola untuk vaksinasi Lansia ini. Makanya, kami pun mengucapkan terimakasih kepada PT Semen Padang yang telah mendukung program vaksinasi untuk Lansia," pungkas Jasman Rizal. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025