Semen Padang Berkomitmen Implementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

PADANG, binews.id -- PT Semen Padang berkomitmen untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan ISO 37001: 2016.
"Kita tahu bahwa isu bribery (suap) menjadi PR besar di negara ini. Tentunya komitmen bersama membangun bangsa ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kita dari PT Semen Padang berkomitmen untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Kita tahu komitmen adalah salah satu prinsip dasar dari implementasi ISO 37001:2016," kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri pada acara Kick Off Meeting Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan berdasarkan ISO 37001:2016 di PT Semen Padang, Kamis (27/5/2021).
Acara tersebut dihadiri Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin, Werry Darta Taifur (komisaris), Khairul Jasmi (komisaris), Direktur Keuangan, Tubagus M Dharury, Direktur Operasi, Asri Mukhtar, jajaran Komite, Ketua Tim Implementasi & Sertifikasi, Oktoweri, jajaran Konsultan dari Proxsis Bisnis Solusi, dan Staf GRC, Ghufron Vebrianto.
Yosviandri mengharapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan diharapkan menjadi budaya bagi perusahaan."Tidak hanya sekedar pemenuhan satu persyaratan bagi kita di perusahaan. Ini justru membentuk budaya yang tentunya memberikan satu poin penting, sebagai pondasi untuk menggerakkan perusahaan ini jauh lebih baik. Secara umumnya untuk pembangunan bangsa dan negara," katanya.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional Tahun 2022, Ini kata Pelanggan Setia Semen Padang
Ini dapat terwujud, lanjut Yosviandri, kalau sistem ini terimplementasikan dan tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan dan lain lainnya. "Dan ini menjadi bagian AKHLAK sebagai nilai-nilai inti dan budaya perusahaan yang menjadi komitmen Kementerian BUMN," kata Yosviandri.
Ia berharap seluruh jajaran Semen Padang dapat berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan bisa diimplementasikan dengan baik.
"Tentunya ini tidak bisa berjalan setelah pembukaan dilakukan atau mesti melalui tahapan-tahapan proses implementasinya harus dijalankan dengan kesadaran dan komitmen penuh," kata Yosviandri.
Komisaris Utama PT Semen Padang, Mohammad Agus Samsudin menyatakan mendukung sepenuhnya inisiatif yang dilakukan manajemen PT Semen Padang untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan berdasarkan ISO 37001: 2016.
Baca juga: Merpati Putih Semen Padang Raih 6 Medali di Kejuaraan antar Perguruan se-Sumatera
"Berdasarkan pemahaman saya, fraud itu intinya ada dua, satu mengambil keuntungan yang bukan haknya dan yang kedua adalah, kesalahan prosedur," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari