Audiensi dengan Wagub Sumbar, Angkasa Pura II Paparkan Soal Peningkatan Layanan di BIM

Kamis, 17 Juni 2021, 13:35 WIB | Ekonomi | Kab. Padang Pariaman
Audiensi dengan Wagub Sumbar, Angkasa Pura II Paparkan Soal Peningkatan Layanan di BIM
Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II BIM, Yos Suwagiono saat Audiensi bersama Wagub Sumatera Barat, Audy Joinaldy, di ruang kerjanya, Kamis (17/6/21).
IKLAN GUBERNUR

PADANG PARIAMAN, binews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang BIM selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau terus berbenah dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa Bandara.

Yos Suwagiono, Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II BIM mengatakan, dalam masa kondisi pandemi saat ini, memang dibutuhkan langkah konkrit dan strategis dalam menjalankan pelayanan kebandarudaraan.

"Tahun 2018 merupakan masa dimana jumlah pengguna jasa bandara di BIM mencapai 4,1 juta penumpang, dengan pergerakan pesawat udara per hari mencapai 80 pergerakan. Jumlah penumpang yang mencapai 10.000 sampai dengan 12.000 per hari sudah menjadikan BIM sebagai salah satu Bandara tersibuk di Indonesia pada kelas bandara menengah," ungkap Yos Suwagiono saat Audiensi bersama Wagub Sumatera Barat, Audy Joinaldy, di ruang kerjanya, Kamis (17/6/21).

Kemudian, kata Bang Yos, memasuki tahun 2019, trend penumpang dan pergerakan pesawat mulai turun, dan puncaknya terjadi pada periode tahun 2020. Mulai berkurangnya jumlah wisatawan, pebisnis dan para pekerja dari dan ke BIM dikarenakan pandemi dan sampai akhirnya BIM sampai pada periode jalan masa yang sangat memprihatinkan. Dimana jumlah penumpang per hari pernah di angka hanya 800 penumpang. Sangat berdampak terhadap segala aspek.

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

"Berkurangnya secara drastis tingkat pergerakan penumpang dan pesawat di BIM, berdampak secara ekonomis ke seluruh aspek lanjutan dari Bandara. Mulai dari agen travel, layanan moda darat, petugas ground staff, petugas porter bandara, petugas cleaning service dan tentunya tingkat hunian hotel di Sumbar, tujuan wisata, restoran, rumah makan dan sektor sektor kehidupan masyarakat lainnya," ungkapnya.

Namun, lanjut Yos, memasuki pertengahan tahun 2021 ini, BIM kembali mencoba menggeliat, mencari solusi dan jalan agar supaya bagaimana Sumatera Barat yang kita banggakan ini kembali bergairah dari seluruh aspek layanan.

"Dari sejak awal pandemi, BIM sudah menyediakan layanan gratis PCR test untuk pengguna jasa bandara melalui Pemprov Sumbar yang ditempatkan di area kedatangan. Standar protokol kesehatan di Bandara selalu dijaga dengan penempatan Hand Sanitizer disetiap sisi Bandara, penempatan area pencucian tangan/wastafel di area publik yang dikerjasamakan dengan Politeknik Negeri Padang, dan serta menjalankan aturan wajib menggunakan masker selama berada di kawasan BIM, sampai dengan proses desinfektan yang rutin dilaksanakan untuk menjamin kebersihan seluruh area dan fasilitas di BIM," ulasnya.

Ternyata hal tersebut barulah sebuah hal dasar yang sudah menjadi kewajiban dalam kehidupan saat ini. Masih dibutuhkan lagi terobosan terobosan untuk kembali meyakinkan, menggairahkan masyarakat untuk kembali berkunjung ke Sumatera Barat.

Baca juga: Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang

Sumatera Barat dengan sumber daya alam yang sangat luar biasa dan merupakan anugerah terindah bagi masyarakat Sumbar harus kembali hidup harus kembali bergairah dalam memberikan layanan kepada masyarakat Indonesia.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: