Sistem OSS Efektif Mempermudah UMKM Mengurus Izin Usaha, Ini Kata Gubernur

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengikuti secara virtual dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait acara peresmian dan peluncur online single submission (OSS) berbasis Risiko secara virtual di Kementerian Investasi/BKPM yang dihadir oleh para Menteri Kabinet Indonesia dan Gubernur se-Indonesia.
Rapat tersebut Gubernur Sumbar didampingi oleh Kepala DMPTSP, Kepala Diskominfo dan Kepala Biro Perekonomian Sumbar di ruang rapat lantai II kantor Gubernur, Senin (9/8/2021).
Usai Rapat peluncuran sistem OSS risk based approach (RBA) atau berbasis risiko, Gubernur Mahyeldi mengatakan sistem OSS dan RBA memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengurus izin usaha.
"Sistem ini bertujuan menyelenggarakan berusaha diberikan kepastian hukum dan mengikatkan iklim investasi kegiatan usaha lainnya juga menjaga kualitas perizinan yang dapat dipertanggungjawabkan dilakukan dengan cepat, mudah terintegrasi dengan Efisien, efektif dan akuntabel," kata Mahyeldi.
Baca juga: Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra, Diminta Maju di Pilpres 2029
Intinya. katanya, untuk mempermudah bagi lapangan kerja. Maka pusat dan daerah mempermudah perizinan bagi pelaku usaha termasuk di daerah diatur dengan PP No. 6 tahun 2021 telah diterbitkan, melalui sistem OSS dan RBA. Selanjutnya Ia juga menyebutkan OSS ini adalah efektif mengurangi birokrasi dan mempermudah para pelaku UMKM.
"Kita sambut baik dengan semangat pak Presiden yang peduli UMKM, memberi kemudahan dalam pengurusan izin. Termasuk masyarakat yang baru memulai usaha," ucapnya.
Mahyeldi berharap pertumbuhan ekonomi di Sumbar bisa meningkat pesat. Salah satu poin penting dari penekanan Presiden RI, adalah bagiamana UMKM bisa terus maju dan berkembang.
Sebelumnya, dalam peluncuran OSS dan RBA tersebut Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran OSS berbasis risiko tidak akan mengebiri kewenangan yang ada di daerah. Kehadiran sistem ini justru akan mempersulit titik temu persoalan perizinan investasi yang selama ini kerap jadi masalah.
Baca juga: Polri Ungkap Tiga Kasus Besar Judi Online: Sita Aset Rp61 Miliar, Ungkap Sindikat Internasional
"Saya ingin tekankan layanan OSS berbasis risiko tidak untuk mengebiri kewenangan daerah," kata Jokowi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Luncurkan Aplikasi Smart Sumbar Madani, Ini Keunggulannya
- Pemprov Sumbar Luncurkan e-Perda, Ini Keunggulannya
- PLN Siapkan Listrik Andal Untuk MTQ Nasional di Sumbar
- Pertama di Indonesia, PT Angkasa Pura II Pelopori Social Media Command Center di Sektor Penerbangan
- Mantapkan Referensi Anda, Ayo Unduh Buku Digital Terbitan IKA Unand