Sumbar Ubah Pola Pelayanan untuk Vaksinasi Rubella dan Covid-19

Ia menyebut, rendahnya capaian vaksinasi atau imunisasi rubella itu disebabkan faktor kehalalan vaksin yang baru keluar saat program sudah berjalan sehingga banyak penolakan dari masyarakat.
"Sekarang vaksin sudah dinyatakan halal oleh MUI Pusat sehingga kendala itu diharapkan tidak terjadi lagi pada program yang akan dilaksanakan April 2022," ujarnya.
Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19, Sumbar telah mendapatkan kiriman 1,5 juta dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan dan 1,4 juta telah didistribusikan ke kabupaten kota. "Kita berharap capaian imunisasi dan vaksinasi bisa semakin tinggi demi menjaga kesehatan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Dukungan Ketua Umum Gebu Minang Mengalir atas Ajakan Mahyeldi Perkuat Bank Nagari
Ikut hadir dalam acara tersebut Dr. Yun Efiantina MM (Kabid P2P prov Sumbar), dan seksi survelen se-Sumatera Barat. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin