Kiat Bagi Orang Tua Agar Anak Betah #DirumahAja

Kamis, 02 April 2020, 13:05 WIB | Kesehatan | Nasional
Kiat Bagi Orang Tua Agar Anak Betah #DirumahAja
Child Protection Specialist Unicef Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio dalam keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, BNPB, Jakarta, Kamis (2/4)
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id - Kampanye #Dirumahaja, sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 atau corona penyebab Covid-19 yang ditujukan untuk masyarakat termasuk anak-anak untuk belajar di rumah menimbulkan sejumlah tantangan karena rutinitas orang tua menjadi berubah.

Tidak sedikit orang tua yang merasa bahwa hal tersebut membuat pekerjaan di rumah menjadi bertambah lantaran harus bekerja sembari mengasuh serta menjadi guru serba bisa bagi anak-anaknya di rumah.

Melihat fenomena tersebut, Child Protection Specialist Unicef Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio membagi sejumlah kiat yang bisa dicoba untuk diaplikasikan para orang tua kepada anak-anak yang harus belajar di rumah, seperti misalnya;

1. Lakukan Kegiatan Bersama

Baca juga: Harkitnas ke-116, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Memberikan Teladan pada Generasi Muda

Rutinitas dan kesibukan orang tua selama bekerja terkadang membuat hubungan anak-orang tua menjadi jauh.

Melalui kampanye #Dirumahaja, Astrid berpendapat, hal ini menjadi kesempatan bagus bagi orang tua untuk melakukan kegiatan bersama anak di rumah.

"Ini adalah kesempatan bagi keluarga untuk melakukan kegiatan bersama, makan bersama, beribadah bersama, yang selama ini sulit utk kita lakukan, terutama bagi mereka di perkotaan yang orang tua harus berangkat pagi, pulang malam," ungkap Astrid dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (2/4).

2. Siap Menjadi "Guru" di Rumah

Baca juga: BNPB Pastikan Dampingi Terus Daerah Terdampak Bencana Banjir Bandang

Dengan belajar di rumah, orang tua juga harus siap berperan menjadi guru pengganti untuk anak-anaknya di rumah.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: