Kesembuhan Covid-19 Terus Bertambah Mencapai 3.887.410 Orang

JAKARTA, binews.id -- Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 4.994 kasus dan totalnya menurun menjadi 127.829 kasus (3,1%). Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 5.990 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.153.355 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 334 kasus dan kumulatifnya mencapai 138.116 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 231.278 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 180.998 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 1.128.021 orang dengan totalnya melebihi 70 juta orang atau 70.322.560 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 40 juta orang atau angka tepatnya 40.362.820 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 641.249 orang. Serta penerima vaksin ketiga bertambah sebanyak 8.931 orang dan kumulatifnya sebanyak 746.268 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Sumatera Utara menambahkan 900 orang dan kumulatifnya 82.972 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 848 orang dan kumulatifnya 353.926 orang, Jawa Barat menambahkan 712 orang dan kumulatifnya 674.551 orang, DI Yogyakarta menambahkan 657 orang dan kumulatifnya 140.851 orang serta Jawa Tengah menambahkan 649 orang dan kumulatifnya 428.558 orang.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Tengah menambahkan 534 kasus dan kumulatifnya 476.235 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 517 kasus dan kumulatifnya 697.104 kasus, Jawa Timur menambahkan 508 kasus dan kumulatifnya 389.217 kasus, Sumatera Utara menambahkan 431 kasus dan kumulatifnya 100.744 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 308 kasus dan kumulatifnya 853.907 kasus.
Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak. 18.303 kasus, Sumatera Utara sebanyak 15.210 kasus, Papua sebanyak 11.326 kasus, Jawa Barat sebanyak 8.117 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 6.636 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 78 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.374 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya 28.947 kasus, Riau menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 3.913 kasus, Lampung menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 3.633 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 18 kasus dan kumulatifnya 5.023 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 34.083.614 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.711.861 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 24.675.272 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 4,79% dan positivity rate spesimen mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 8,31%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 106 spesimen.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 148.458 orang dan kumulatifnya 22.661.808 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 18.508.453 orang termasuk tambahan hari in sebanyak 142.468 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 4,03% dan positivity rate orang mingguan (29 Agustus - 4 September 2021) di angka 6,97%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025