Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Rencana Lokasi Perluasan TPA Regional Payakumbuh

Selasa, 14 September 2021, 14:25 WIB | Ragam | Kota Payakumbuh
Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Rencana Lokasi Perluasan TPA Regional Payakumbuh
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional berlokasi di Padang Karambia, Kota Payakumbuh, Senin pagi (13/9/2021). IST
IKLAN GUBERNUR
PAYAKUMBUH, binews.id --

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional berlokasi di Padang Karambia, Kota Payakumbuh, Senin pagi (13/9/2021).Kunjungan kerja ini merupakan kelanjutan dari rapat kerja yang membahas rencana perluasan kawasan TPA yang telah melebihi kapasitas, sehari sebelumnya.

Rencana pembangunan

cell landfill

baru yang akan dilakukan seluas 2,7 hektar. sehingga total luas areal TPA menjadi 5,3 hektare. Dengan perluasan ini diperkirakan TPA akan mampu memenuhi kebutuhan penampungan sampah untuk lima hingga tujuh tahun ke depan.

Di sela-sela peninjauan Mahyeldi menyampaikan, Pemerintah Provinsi, Kota Bukittinggi dan Payakumbuh, serta Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota secara bersama-sama akan meminta dukungan dari pusat untuk menanggulangi persoalan TPA di Payakumbuh ini.

Baca juga: Susul Gubernur Mahyeldi ke Magelang, Wagub Vasko Antusias Ikuti Retreat

"Anggaran Perluasan senilai 34 milyar rupiah akan digunakan untuk pembangunancell landfilldanreservoir. Kita akan minta dukungan juga dari pusat," ujar Gubernur.

"Perluasan TPA nantinya juga akan membebaskan 1 hektar lahan bekas longsoran sampah yang sudah diganti pada tahun 2017 lalu, nanti akan dijadikanbuffer zone" lanjutnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Siti Aisyah yang hadir mendampingi gubernur menjelaskan situasi TPA yang saat ini menampung hampir dua kali lipat kapasitas idealnya.

"TPA ini sekarang sudah melebihi kapasitas hampir 200 persen, setiap hari kurang lebih ada 91 truk yang masuk membawa 250 Ton sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Agam," jelas Siti Aisyah.

Baca juga: Pemprov Sumbar Siapkan Bus bagi Bupati/Wali Kota Beserta Wakil Menuju Bandara Yogya Usai Retret di Magelang

Menurutnya hal ini disebabkan oleh TPA yang semula hanya beroperasi untuk Kota Payakumbuh sejak tahun 2012 ini sejak 2013 beralih status menjadi TPA regional yang menjadi pembuangan sampah akhir untuk empat kabupaten dan kota. Diantaranya 49 persen dari Kota Bukittinggi, 34 persen Kota Payakumbuh, 11 persen dari Kabupaten Limapuluh Kota, dan 6 persen dari Kabupaten Agam.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: