Gubernur Ingatkan Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Soal Vaksin

Selasa, 21 September 2021, 09:51 WIB | Kesehatan | Kota Padang
Gubernur Ingatkan Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Soal Vaksin
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMA N 1 Padang, Senin (20/09/2021). IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan masyarakat untuk tidak termakan hoaks soal vaksin yang dapat menghambat target capaian vaksinasi 4,4 juta orang di daerah itu.

"Soal vaksin ini tidak ada lagi masalah baik dari segi keamanan maupun kehalalan. Karena itu masyarakat jangan sampai termakan hoaks sehingga tidak mau mengikuti vaksinasi," kata Gubernur Mahyeldi saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMA N 1 Padang, Senin (20/09/2021).

Ia meminta jika ada masyarakat yang ragu terhadap vaksin langsung bertanya pada tenaga kesehatan yang memahami, jangan termakan informasi tidak benar apalagi melalui media sosial.

Terkait vaksinasi untuk dosis pertama di Sumbar sudah mencapai 20 persen. Upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi dilakukan secara terus-menerus di antaranya dengan melakukan Gebyar Vaksin bagi pelajar.

Baca juga: Suntik 702 HPR, Dispangtan Tuntaskan Vaksinasi Rabies Gratis di Seluruh Kelurahan

"Kita berharap Gebyar Vaksin ini bisa secara signifikan meningkatkan capaian vaksinasi di Sumbar," ujarnya.

Saat ini jumlah vaksin di Sumbar masih mencukupi untuk melaksanakan percepatan vaksinasi karena itu seluruh kabupaten/kota diminta untuk maksimal dalam melaksanakannya.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA 1 Padang, Rimelfi, mengatakan, slot untuk vaksinasi pada hari ini adalah 1800 dosis.

Jumlah itu tidak hanya untuk melayani siswa SMA 1 Padang tetapi juga untuk keluarga siswa, keluarga guru-guru serta masyarakat setempat yang ingin untuk mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

"Sebagian siswa SMA 1 Padang sudah mengikuti vaksinasi. Jadi jumlah sasaran yang tertinggal hanya sekitar 500 orang. Sisanya akan diberikan kepada keluarga dari siswa keluarga guru dan masyarakat setempat," katanya. (*/bi)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: