Sumbar Fiesta, Geliatkan Pariwisata di Tengah Pandemi

Jumat, 08 Oktober 2021, 21:19 WIB | Ekonomi | Kab. Agam
Sumbar Fiesta, Geliatkan Pariwisata di Tengah Pandemi
penyelenggaraan Sumbar Fiesta (Pasar Wisata Sumatera Barat) yang digelar dari tanggal 3 sampai. 7 Oktober 2021. IST
IKLAN GUBERNUR

AGAM, binews.id - Meski dihantam badai pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun, ternyata nama Sumatera Barat masih melekat erat di ingatan wisatawan sebagai salah satu destinasi utama berwisata, terutama untuk pasar domestik. Hal ini terungkap saat penyelenggaraan Sumbar Fiesta (Pasar Wisata Sumatera Barat) yang digelar dari tanggal 3 sampai. 7 Oktober 2021.

Salah seorang peserta asal Jawa Barat, Aziz Mutaqin, mengungkap bahwa Sumatera Barat memiliki objek dan atraksi wisata yang sangat menarik. Pengalaman pertama yang dilaluinya di Nagari Lawang menjadi sesuatu yang sangat istimewa.

"Bukan hanya keindahan alam yang bisa dinikmati di sini, namun juga atraksi paralayang. Ini merupakan poin penting yang sangat layak untuk dijual. Yang tidak kalah istimewa adalah potensi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) yang dimiliki Sumatera Barat juga sudah sangat layak jual, karena sudah memiliki fasilitas pendukung yang sangat lengkap," katanya.

Sedangkan peserta lain, Suyanto asal Sumatera Utara mengaku sangat terkesan dengan keramahan masyarakat dan kelezatan kuliner yang dimiliki Sumatera Barat. Ia berharap dapat segera berkolaborasi dengan Travel Agents/Tour Operators lain yang ditemui selama Table Top Meeting untuk membuatkan paket-paket perjalanan wisata ke Sumatera Barat.

Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kabupaten Toba, Bahas Efisiensi Anggaran dan Pengelolaan Pariwisata

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial, menjelaskan bahwa Sumbar Fiesta sengaja dirancang sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021. Pihaknya mengambil momentum peringatan ini sekaligus untuk menggairahkan kembali sektor kepariwisataan Sumatera Barat setelah dihantam badai pandemi.

"Iven ini sengaja dirancang dengan memperkenalkan sejumlah Daya Tarik Wisata (DTW) terlebih dahulu selama 2 hari kepada para peserta dengan harapan bahwa mereka bisa lebih yakin dengan melihat dan mengunjungi langsung sejumlah DTW tersebut, karena pihaknya sangat meyakini konsep promosi "seeing is believing"," katanya.

Setelah yakin, maka pada hari terakhir para peserta yang merupakan Travel Agents / Tour Operators dari luar Sumatera Barat (Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta) tersebut dipertemukan dengan Travel Agents / Tour Operators asal Sumatera Barat dalam sebuah pertemuan bisnis.

Tujuannya agar mereka bisa menciptakan jaringan bisnis baru dan paket-paket perjalanan wisata baru yang inovatif, sehingga bisa menggairahkan kembali kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat yang diharapkan bermuara pada manfaat ekonomi bagi para pelaku wisata, masyarakat, dan daerah secara umum.

Baca juga: JPS Ngopi TOP Bersama Ridwan Tulus, Diskusi Peluang Pariwisata Sumbar

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mewujudkan Sumatera Barat madani yang unggul dan berkelanjutan, serta untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan. (*/As)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: