Kurang Pasokan Bawang Putih Meroket

Padang, binol.id —Harga bawang putih diberbagai pasar di Padang Sumatera Barat mulai menakutkan pembelinya.
Banyak pihak berspekulasi soal meroketnya harga bawang putih. Tapi setelah ditelusuri ternyata soal pasokan kurang jadi pemicu harga bawang putih naik.
Bahkan ciloteh pedagang penyebab kurang pasokan kabarnya dampak virus corona, entah iya atau tidak.
Tapi bisa jadi, soalnya Tiongkok termasuk pemasok bawang putih selama ini di berbagai pasar di Sumbar.
"Harga memang naik dari biasanya," ujar Irma seorang pedagang, Jumat 7/2.
Kata Irma, biasanya bawang putih satu kilogram dijual Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu perkilo-nya.
"Sekarang bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilonya, kenaikan harga sejak lima hari. Ini terjadi, karena bawang putih idari China, adanya isu- isu virus corona, jadi tidak mau masuk barang nya kesini,"ujar Irma.(mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM