Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Pencapaian Vaksinasi Sumbar

PADANG, binews.id -- Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi pencapaian vaksinasi di Sumatera Barat (Sumbar) yang telah mencapai 37,44 persen dan berada di posisi ke-9 terbawah secara nasional. Kondisi ini meningkat jauh jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya, Sumbar berada pada posisi kedua terbawah.
"Progres vaksinasi Sumbar sudah membaik. Terjadi perubahan luar biasa dibanding juli lalu. Ini tentu hasil kerja keras Forkopimda dan seluruh tim vaksinasi. Saya berikan apresiasi bersama bapak Panglima," ujar Kapolri, dalam pertemuan dengan Forkopimda se-Sumbar secara luring dan daring, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (3/11/2021).
Sebelumnya, Kapolri dan Panglima TNI bersama Gubernur, Mahyeldi Ansharullah, serta Forkopimda Sumbar dan Kota Padang meninjau pelaksanaan vaksinasi massal dalam rangka Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) di Stadion Utama GOR Haji Agus Salim Padang.
Meskipun pencapaian vaksinasi Sumbar meningkat, Kapolri mengingatkan agar Sumbar tidak lengah sebab masih ada daerah di Sumbar yang angka kematian akibat Covid-19 masih tinggi.
Baca juga: Suntik 702 HPR, Dispangtan Tuntaskan Vaksinasi Rabies Gratis di Seluruh Kelurahan
Secara nasional menurut Kapolri terdapat 131 daerah yang mengalami trend kenaikan angka kematian, dan 8 diantaranya berada di Sumbar.
"Taat prokes dan akselerasi vaksinasi menjadi kunci yang harus dilakukan. Penting untuk selalu diingatkan, apalagi di libur natal dan tahun baru (nataru) harus diantisipasi. Saat libur nataru jangan ada izin kegiatan diluar. Sebaiknya kegiatan dirumah saja atau hybrid," tegas Kapolri.
Kapolri juga meminta agar aplikasi peduli lindungi harus dipasang di kawasan masyarakat biasa berkerumun untuk antisipasi dan dimasifkan kembali.
Senada, Panglima TNI juga mengingatkan kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19 atau gelombang ketiga yang saat ini terjadi di Eropa, meskipun tingkat vaksinasi negara maju tersebut telah melebihi 60 persen.
Baca juga: Dispangtan akan Gelar Vaksinasi Massal HPR
"Jangan lengah dimasa rileksasi. Ketika level pengetatan menurun dan vaksinasi meningkat tapi lalai prokes. Harus disiplin, begitu kita lengah, akan terjadi lonjakan kasus, jangan sampai itu terjadi," ucap Tjahjanto.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up