Airlangga: Tidak Ada Provinsi di Level Asesmen 3 dan 4 di Luar Jawa dan Bali

Tren penurunan kasus konfirmasi harian dan jumlah kasus aktif terus terjadi secara konsisten baik di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Kasus aktif di Indonesia per 14 November adalah sebanyak 9.018 kasus dengan kasus konfirmasi harian sebanyak 339 kasus. Sementara kasus konfirmasi harian 7 Day Moving Average(7DMA) berjumlah 384 kasus.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (15/11/2021) sore, di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kasus konfirmasi harian di luar Jawa-Bali 135 kasus, dengan rata-rata 7 hari [7DMA]adalah 117 kasus, dan tren penurunan konsisten," ujar Airlangga.
Airlangga menambahkan, kasus aktif di luar Jawa-Bali per 14 November adalah sebanyak 4.339 kasus atau 0,31 persen dari kasus nasional, sudah turun 98,0 persen dari puncak kasus aktif luar Jawa-Bali per 6 Agustus lalu.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Sedangkan tingkat kesembuhan 96,57 persen dan tingkat kematian sebesar 3,12 persen. "Angkareproduction rate (Rt)sudah di bawah 1. Kalimantan 0,98 Sumatra 0,96, Maluku di angka 1, Papua 0,98, Nusa Tenggara 0,98, dan Sulawesi di 0,95," imbuhnya.
Lebih lanjut Airlangga memaparkan, bahwa berdasarkan asesmen mingguan situasi COVID-19 sudah tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang berada di level asesmen 3 dan 4. Sebanyak 25 provinsi berada di level 2 dan 2 provinsi di level asesmen 1.
"Dari kabupaten/kota yang di level 4 ini adalah nol, Kemudian untuk di level 3 ada 5 kabupaten/kota, yaitu Tana Tidung, Gayo, Gayo Lues, Sorong, Subulussalam, dan Teluk Bintuni. Kemudian yang untuk di level 2 ada 207 (kabupaten/kota) dan di level 1 174 (kabupaten/kota)," paparnya.
Untuk level asesmen situasi pada lima kabupaten/kota penyelenggara World Superbike (WSBK) Mandalika seluruhnya berada pada level asesmen 1. Sedangkan target capaian vaksinasi saat penyelenggaraan Superbike adalah 70 persen untuk dosis pertama.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
"Sekarang hanya Lombok Timur yang [cakupan vaksinasi dosis pertama] 68,99 persen,sisanya sudah di 70 persen," ujar Airlangga.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025