Bank Nagari Terima Piagam Keanggotaan CSIRT dari BSSN
PADANG, binews.id -- PT. Bank Nagari menerima piagam keanggotaan CSIRT (Computer Security Incident Response Team) dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).
Piagam keanggotaan ini diserahkan oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata DR. Edit Prima, M.Kom kepada Direktur Utama Bank Nagari M. Irsyad di Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, Kamis (18/11/2021).
Dirut Bank Nagari, M.Irsyad, saat itu juga didampingi oleh Direktur Keuangan Sania Putra dan Kepala Divisi Teknologi Informasi Dedi Indra. Irsyad mengatakan dengan masuknya PT. Bank Nagari sebagai anggota CSIRT akan lebih mudah dalam penanganan cyber security atau keamanan siber/digital.
Serta akan membantu Bank Nagari untuk koordinasi dalam penanganan insiden juga memudahkan untuk bertukar informasi antar CSIRT Nasional dan Internasional terkait jenis serangan siber yang sedang tren.
Baca juga: Ekosistem Pembayaran Digital Sumbar Tumbuh Pesat, QRIS Dominasi Transaksi
"Hal ini akan sangat membantu PT. Bank Nagari menjaga keamanan produk - produk digital bank Nagari dari ancaman siber," kata M.Irsyad.
Dikatakannya Bank Nagari telah memulai usaha pengembangan teknologi perbankan sejak 2017 lalu dan sangat membantu pada masa pandemi.
"Meski ada sejumlah pembatasan karena wabah, namun tidak mempengaruhi pelayanan Bank Nagari karena bank telah berdaya dalam hal teknologi sehingga semua transaksi bisa dengan sistem digital," ujar M. Irsyad.
Layanan digital Bank Nagari seperti mobile banking misalnya, sejak pandemi Maret 2020 lalu hingga akhir 2020, jumlah penggunanya naik hingga 61 persen dari 54 ribu nasabah menjadi 87 ribu lebih pada akhir Desember 2020.
Baca juga: Pekan QRIS Nasional 2025: Momentum Digitalisasi untuk Sumatera Barat
Begitupun layanan digital Bank Nagari lainnya seperti SMS banking, SMS notifikasi, Nagari Cash Management (NCM), jasa layanan keuangan yang ditujukan untuk nasabah perorangan dan non-perorangan, Autodebet, Nagari Portal Payment (mengelola pembayaran), dan QRIS (Quick Response code Indonesian Standard) yang baru dilaunching pada 2019 secara nasional juga mengalami peningkatan jumlah pengguna pada akhir tahun 2020.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








