Sangketa Lahan, Ratusan Hektar Perkebunan Masyarakat Manggonang Dirusak PT. Anam Koto

"Tidak ada pemberitahuan dari pihak perusahaan, mereka langsung merusak kebun, bahkan kita juga ditipu, bahwa lahan tersebut sudah diganti rugi," ungkapnya.
Afandi juga mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat. Namun sampai saat ini, belum ada penyelesaian secara hukum.
"Kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak kepolisian sektor setempat, namun sampai saat ini belum ada penyelesaian sesuai hukum yang berlaku," tuturnya.
Baca juga: Plt Gubernur Audy Joinaldy Lepas 170 Anggota Kontingen Sumbar ke Ajang Pra-Popnas
Masyarakat berharap, pihak yang berwenag bisa membantu menyelesaikan sangketa antara masyarakat dengan pihak PT. Anam Koto tersebut.
"Kami memohon dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dapat segera menanggapi masalah ini, agar persoalan ini dapat segera selesai dan hak kami juga dapat segera kembali," pintanya.
Disamping itu, saat berada di lokasi kebun, Pengawas Lapangan PT. Anam Koto, Darmawan mengatakan, pihaknya hanya bekerja sesuai instruksi pimpinan perusahaan.
"Kita hanya melakukan tugas dan bekerja. Terkait masalah status lahan kami tidak cukup mengetahui," katanya. (*/EL)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir