Gubernur Sumbar Harapkan 2022 Bisa Lakukan Pembebasan Lahan untuk Reaktivasi Jalur Kereta

Jumat, 03 Desember 2021, 08:51 WIB | Ragam | Kota Padang
Gubernur Sumbar Harapkan 2022 Bisa Lakukan Pembebasan Lahan untuk Reaktivasi Jalur Kereta
Rapat Koordinasi Rencana Gerakan Nasional Keselamatan Perkeretaapian, di Aula Kantor Gubernur, Kamis (2/12/2021). IST

PADANG, binews.id -- Kereta api memiliki keunggulan dari transportasi darat lainnya karena bebas macet, lebih cepat dan biayanya relatif lebih murah sehingga akan menjadi pilihan bagi masyarakat dalam mobilitas barang.

"Kita harusnya bersyukur, pembangunan jalur kereta api sudah ada sejak pemerintah Hindia Belanda," kata Gubernur Sumatera Barat membuka acara Rapat Koordinasi Rencana Gerakan Nasional Keselamatan Perkeretaapian, di Aula Kantor Gubernur, Kamis (2/12/2021).

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan reaktivasi jalur kereta tersebut selain menopang pergerakan ekonomi juga untuk mendukung pariwisata.

Mahyeldi menyampaikan sejumlah rencana reaktivasi yang masuk dalam rencana strategis adalah Naras, Kota Pariaman menuju Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: Rakor di Sawahlunto, Andre Rosiade Satukan Kepala Daerah untuk Kawal Infrastruktur Sumbar

Secara umum target reaktivasi semua jalur kereta di Sumbar kemudian membangun rel yang menghubungkan Sumbar dengan Trans Sumatera. Perlu dukungan pemerintah melakukan peningkatan kapasitas rel, dengan mengganti bantalan rel dari bantalan kayu menjadi bantal beton.

Selain itu kereta api juga akan menjadi menjadi faktor pendorong bagi perkembangan pariwisata di Sumbar yang memiliki potensi pada 19 Kabupaten dan Kota.

"Dengan begitu Wisatawan tidak perlu takut macet. Semua bisa dilalui transportasi kereta api. Tentunya ini akan menggerakkan sektor perekonomian daerah," tuturnya.

Gubernur berharap insan perkeretaapiaan selalu melakukan evaluasi, bagaimana sarana dan prasarana yang telah dibangun benar benar dapat mewujudkan transportasi yang berkeselamatan aman, tertib, lancar hemat dan efisien serta efektif.

Baca juga: Kepala Daerah se-Sumbar dan Andre Rosiade Rakor Matangkan Program IJD

Kehadiran kereta api telah banyak memberi dampak positif bagi masyarakat, dengan tarif yang sangat murah berkat subsidi yang diberikan sudah dapat membantu masyarakat dalam mengurangi biaya transportasinya baik untuk melakukan kegiatan seharinya maupun berwisata.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: