Kesembuhan COVID-19 Mencapai 4.106.292 Orang

JAKARTA, binews.id - Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 5 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 298 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.106.292 orang (96,4%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang kasus dan totalnya menjadi 7.526 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 196 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.257.685 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 4 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.867 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 249.214 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.565 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 410.377 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 142 juta orang atau 142.432.347 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 385.963 orang dan totalnya meningkat melebihi 99 juta orang atau angka tepatnya 99.009.581 orang. Serta penerima vaksin ke-3 angka kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.245.104 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Barat menambahkan 64 orang dan kumulatifnya 692.383 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 54 orang dan kumulatifnya 850.198 orang, Jawa Tengah menambahkan 38 orang dan kumulatifnya 454.972 orang, DI Yogyakarta menambahkan 31 orang dan kumulatifnya 151.079 orang serta Jawa Timur menambahkan 26 orang dan kumulatifnya 369.652 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya 864.178 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 29 kasus dan kumulatifnya 399.555 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 156.836 kasus, Jawa Barat menambahkan 27 kasus dan kumulatifnya 708.043 kasus serta Jawa Tengah menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 486.506 kasus.

Pada sebaran kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya Papua sebanyak 1.693 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.300 kasus, Jawa Barat sebanyak 923 kasus, Lampung sebanyak 574 kasus dan Riau sebanyak 507 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 4 provinsi yang menambahkan kasus kematian dengan angka harian masing-masing 1 kasus. Diantaranya, Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.234 kasus, Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.703 kasus, Jawa Barat dengan kumulatifnya 13.599 kasus serta Nusa Tenggara Timur dengan kumulatifnya 1.341 kasus.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 55.863.036 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.892.664 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 46.300.026 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,12% dan positivity rate spesimen mingguan (28 November - 4 Desember 2021) di angka 0,16%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 45 spesimen.

Penulis: Imel
Editor: BiNews