Jadi Juara Umum AICTA 2021, Indonesia Rebut 6 Medali

"Mulai darisubmission, preliminary judginghinggafinal judgingseluruhnya dilaksanakan secara daring," jelas Direktur Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo.
AICTA pertama kali diinisiasi pada tahun 2012 di Cebu, Phillippines. Pada tahun 2020, AICTA sempat terhenti karena situasi pandemi Covid-19 melanda dunia dan regional ASEAN.
"Sekitar pertengahan tahun 2021 kemudian diputuskan bahwa AICTA kembali dilaksanakan dengan Myanmar sebagaihost countryatau penyelenggara," jelas Direktur Boni.
Baca juga: LPM Kampung Manggis Juara 1 Lomba LPM Tingkat Provinsi
Menurut Direktur Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, situasi pandemi tentu memunculkan tantangan tersendiri bagi negara-negara ASEAN untuk mengirimkan karya TIK perwakilannya di ajang AICTA Tahun 2021.
"Banyak perusahaan dan organisasi di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang mengalami kesulitan bertahan untuk menyelenggarakan usaha dan kegiatannya di situasi pandemi, terlebih lagi untuk mengirimkan karya TIK- nya ke kompetisi regional," ungkapnya.
Preliminary Judgingberlangsung dari tanggal 18 Oktober 2021 sampai dengan 19 November 2021. Tahapan itu merupakan dimana para juri dari negara anggota ASEAN menilai formulir dan video yang dikirimkan peserta secara daring.
AdapunPreliminary Judgesdari Indonesia antara lain: Shita Laksmi (kategoriPublic Sector), Partono Rudiarto (kategoriPrivate Sector), Jurike V. Moniaga (kategoriCSR), Barry Simorangkir (kategoriDigital Content), Leontinus Alfa Edison (kategoriStart-Up Company), dan Yudho Giri Sucahyo (kategoriCSR).
AdapunFinal Judgingdilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 15 Desember 2021 dengan juri Indonesia Eko K. Boediardjo. Selamafinal judging, dalam waktu 20 menit tiap tim melakukanpitchingsecara daring di hadapan juri untuk membuktikan bahwa karya TIK mereka layak menjadi pemenang AICTA 2021.
AICTA menawarkan kesempatan bisnis dan mempromosikan hubungan dagang sehingga dengan demikian meningkatkan kekuatan sektor teknologi dan informatika di wilayah ASEAN dan internasional. AICTA juga menjadi sarana untuk mempromosikan karya TIK negara-negara ASEAN ke tingkat global.
"Untuk menyiapkan Tim Indonesia berjuang di AICTA yang akan datang, Kementerian Kominfo akan kembali menggelar ajangIndonesia Entrepreneur TIK AwardTahun 2022 sebagai ajang seleksi nasional karya TIK terbaik anak bangsa untuk dikirim ke kompetisi AICTA," tegas Direktur Boni.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Google Berkomitmen Dalam Perang Melawan Hoaks di Konferensi Nasional Media Massa 2023
- BRIN Siap Transfer Teknologi Pangan dan Pertanian untuk Sumbar
- Menteri ESDM: DME Lebih Hemat dan Efisien Dibanding Elpiji
- Sistem Peringatan Dini Bakal Dibangun di Asahan, Wabup Taufik Kunjungi Kantor Bakamla RI
- Ini Aturan Menteri ESDM Mengenai PLTS Atap