Fitur TikTok Live Mendadak Nonaktif, Warganet Keluhkan Gangguan Sejak Jumat Malam

JAKARTA, binews.id -- Fitur TikTok Live mendadak tidak bisa digunakan oleh pengguna di Indonesia sejak Jumat malam (29/8/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Kondisi ini memicu keluhan warganet yang ramai disuarakan melalui media sosial X dan Instagram.
Penonaktifan fitur ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi besar-besaran yang berlangsung sejak Senin (25/8/2025) hingga hari ini, Sabtu (30/8/2025). Aksi tersebut dipicu oleh polemik kenaikan tunjangan anggota DPR RI dan kemarahan publik atas insiden meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi berlangsung.
Menanggapi keluhan tersebut, Juru Bicara TikTok menyampaikan bahwa penghentian sementara fitur TikTok Live dilakukan sebagai langkah pengamanan tambahan untuk menjaga keamanan platform.
"Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab. Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada," ujar Juru Bicara TikTok, Sabtu (30/8/2025).
Hingga berita ini diturunkan, TikTok belum memberikan keterangan resmi mengenai kapan fitur Live akan kembali diaktifkan di Indonesia. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sumbar Raih Peringkat Kedua Terbaik Wisata Ramah Muslim 2025
- AHA Centre dan BNPB Latih 16 Calon Trainer Pelokalan ASEAN-ERAT
- Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi hingga Desa dan Pulau Terpencil
- Google Berkomitmen Dalam Perang Melawan Hoaks di Konferensi Nasional Media Massa 2023
- BRIN Siap Transfer Teknologi Pangan dan Pertanian untuk Sumbar
Sumbar Raih Peringkat Kedua Terbaik Wisata Ramah Muslim 2025
Teknologi - 10 Oktober 2025
Gubernur Mahyeldi Resmikan Pengeboran Perdana Sumur Panas Bumi Bonjol
Teknologi - 12 September 2025