Gubernur Sumbar Tegaskan Inovasi Harus Jadi Budaya Bagi OPD Agar Layanan
PADANG, binews.id -- Gubernur Sumbar menyampaikan, bahwa setiap OPD harus memiliki banyak inovasi. Tujuannya inovasi-inovasi tersebut agar masyarakat merasakan kecepatan, efektivitas dan efisiensi di setiap layanan.
Ia juga menegaskan inovasi di lingkungan pemerintah daerah saat ini harus menjadi sebuah kebiasaan, budaya bahkan kewajiban bagi aparaturnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Secara agama kita telah dituntun agar hari ini lebih baik dari kemaren, esok lebih baik dari hari ini. Dalam konteks itu inovasi adalah sebuah kewajiban untuk terus berproses menjadi lebih baik," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut pada dasarnya banyak inovasi yang telah dilakukan masing-masing OPD. Itu patut diapresiasi. Tapi inovasi itu harus berorientasi pada tujuan yaitu agar masyarakat merasakan kecepatan, efektivitas dan efisiensi di setiap layanan.
Baca juga: Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
Selain itu Mahyeldi juga berharap, penghargaan yang telah diraih ini bukanlah akhir dari inovasi terus ditingkatkan untuk memaksimalkan layanan digital maupun layanan offline di seluruh OPD di lingkup Pemprov. Sumbar.
"Kita berinovasi bukan karena adanya penghargaan dari pusat, tapi karena suatu kebutuhan. Adanya atau tidak penghargaan, kita tetap berinovasi," ucapnya.
Selain itu Mahyeldi juga berharap, penghargaan yang telah diraih ini bukanlah akhir dari inovasi terus ditingkatkan untuk memaksimalkan layanan digital maupun layanan offline di seluruh OPD di lingkup Pemprov. Sumbar.
"Kita berinovasi bukan karena adanya penghargaan dari pusat, tapi karena suatu kebutuhan. Adanya atau tidak penghargaan, kita tetap berinovasi," ucapnya.
Baca juga: Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
Sementara itu Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda mengungkapkan saat ini masih ada dua OPD yang belum maksimal dalam mengumpulkan bahan penilaian inovasi karena OPD tersebut baru saja terbentuk.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui
- KPID Sumbar Sosialisasikan e-Warning System ke Komunitas Pemuda Peduli Bencana di Kota Padang








