Angka Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Hingga 4.114.801 Orang

JAKARTA, binews.id -- Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 3 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 112 orang sembuh per hari. Angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.114.801 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 148 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.530 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 265 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.263.433 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 5 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.102 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 284.413 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.299 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 203.444 orang dengan totalnya melebihi 166 juta orang atau 166.104.331 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 92.977 orang dan totalnya meningkat melebihi 114 juta orang atau angka tepatnya 114.196.339 orang. Serta penerima vaksin ke-3 jumlahnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.288.890 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 23 orang dan kumulatifnya 851.378 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 16 orang dan kumulatifnya 693.633 orang, Jawa Tengah menambahkan 13 orang dan kumulatifnya 455.626 orang, Jawa Timur menambahkan 9 orang dan kumulatifnya 370.254 orang serta Bali menambahkan 7 orang dan kumulatifnya 110.278 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 172 kasus dan kumulatifnya 865.690 kasus, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 54.310 kasus, Jawa Barat menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 708.891 kasus, Jawa Timur menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 400.099 kasus serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 64.263 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 5 provinsi yang menambahkan masing-masing 1 kasus harian. Yaitu Bali dengan kumulatifnya 4.060 kasus, Sumatera Utara dengan kumulatifnya 2.894 kasus, Banten dengan kumulatifnya 2.694 kasus, Kalimantan Selatan dengan kumulatifnya 2.392 kasus dan Kalimantan Barat dengan kumulatifnya 1.064 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 63.829.597 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.902.660 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 54.255.958 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,12% dan positivity rate spesimen mingguan (26 Desember - 1 Januari 2022) di angka 0,14%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 6 spesimen.
Baca juga: Kepulangan Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Disambut Antusias, Siap Gerak Cepat Bangun Daerah
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 209.567 orang dan kumulatifnya 42.965.736 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 38.702.303 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 209.302 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,13% dan positivity rate orang mingguan (26 Desember - 1 Januari 2022) di angka 0,12%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025