Proses Tol Dharmasraya-Rengat Berlanjut, Pangkas 11 Jam Waktu Tempuh ke Jakarta
Dengan demikian, bila tol ini selesai, kendaraan dari Sumbar yang akan ke Lampung dan Pulau Jawa, akan masuk tol di Dharmasraya dan keluar di Lampung.
Rencana pembangunan jalan tol ini bermula saat Bupati Sutan Riska meminta agar pemerintah pusat mengabulkan akses ke jalan tol trans Sumatra dari Dharmasraya. Permintaan itu ia sampaikan kepada Menteri PUPR Basuki pada Senin (21/9/2020). Saat itu, Basuki meresmikan sejumlah proyek pembangunan.
Setelah Menteri PUPR memberi lampu hijau, Pemkab Dharmasraya kemudian berkoordinasi dengan Bupati Kuansing dan Bupati Inhil.
Baca juga: Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Marapi Hampir Tuntas
Karena, dari Dharmasraya, tol ini akan melewati kedua kabupaten di Riau itu sebelum sampai di tol trans Sumatra.
Kedua kabupaten tersebut menanggapi positif. Sehingga diadakan survey bersama ke lapangan. Gubernur Riau Syamsuar juga mendukung rencana tersebut. Saat bertemu Gubernur Mahyeldi di Padang, keduanya juga membicarakan rencana ini.
Setelah koordinasi kedua provinsi dan ketiga kabupaten terjalin, barulah Menteri PUPR secara resmi memasukkannya ke dalam rencana pembangunan jalan tol.
Menurut Sutan Riska, rencana pembangunan jalan tol ini mendapat dukungan Riau hingga pemerintah pusat, karena akan menguntungkan tiga provinsi. "Membangkit ekonomi Sumatra bagian tengah. Setidaknya 10 kabupaten/kota akan melalui feeder tol ini," kata Sutan Riska.
Kabupaten dan kota yang dimaksud Sutan Riska antara lain, Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Solok dan Solok Selatan di Sumbar, Kuansing dan Inhil di Riau serta Muaro Bungo, Kerinci dan Sungai Penuh di Jambi. (*/San)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Temu Tukang di Dharmasraya, PT Semen Padang Perkuat Peran Jago Bangunan
- Wabup Leli Arni Lepas 182 Jemaah Calon Haji Asal Dharmasraya
- Bupati Dharmasraya Dorong Legalisasi Tambang Rakyat melalui Usulan WPR
- Muslimat NU Dinilai Berkontribusi Besar, Bupati Annisa: Pilar Ketahanan Keluarga dan Peradaban
- Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan








