Waspada Akun Palsu ! Penipuan Mengatasnamakan Akun BNPB untuk Cari Donasi COVID--19

JAKARTA, binews.id -- BNPB mendapati pemilik akun Instagram yang mengatasnamakan BNPB untuk pembukaan donasi uang di tengah pandemik COVID - 19. Pengguna media sosial Instagram tersebut menggunakan akun bnpb.go.idd.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial, yang digunakan untuk menggalang donasi.
"Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak BNI dan Facebook untuk pemblokiran. Terkait dengan penerimaan donasi Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus disease 2019 atau COVID-19," ujar Agus dalam pesan singkat via whatsapp yang diterima binews.id kemarin di Padang.
Akun palsu BNPB ini menuliskan "Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur kasih kan di simpan buat Uang Kas IndOnesia." Pada akun tersebut, pemilik akun mencantumkan nomor rekening BNI. Akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi.
Baca juga: Harkitnas ke-116, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Pentingnya Memberikan Teladan pada Generasi Muda
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah menerima sumbangan sampai dengan total lebih dari Rp193 miliar yang datang dari berbagai lapisan kelompok masyarakat sampai dengan Kamis (9/4), kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
"Donasi dari semua kelompok masyarakat, bahkan dari seluruh dunia yang menunjukkan bahwa kita serius. Pemerintah, masyarakat dunia usaha serius di dalam menangani COVID-19 ini," kata Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4).
Sumbangan itu, kata Yurianto, akan digunakan dalam usaha mencegah penyebaran COVID-19 dan untuk menyokong berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah menghadapi dampak dari wabah yang disebabkan virus corona jenis baru itu.
Langkah perlindungan sosial dan stimulus ekonomi, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, bernilai lebih dari Rp405 triliun sudah disiapkan untuk meringankan beban masyarakat Indonesia yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung akibat COVID-19.
Baca juga: BNPB Pastikan Dampingi Terus Daerah Terdampak Bencana Banjir Bandang
Perlindungan sosial itu termasuk untuk membantu rumah tangga yang membutuhkan untuk membayar iuran air dan listrik. Masyarakat, kata dia, bisa membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran lebih luas COVID-19 dengan ketat melakukan penjagaan jarak dan berdiam di rumah.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025