Dinas PU Dharmasraya : Ada Dua Alternatif Jalur Tol Dharmasraya Rengat

Senin, 31 Januari 2022, 12:40 WIB | Ekonomi | Kab. Dharmasraya
Dinas PU Dharmasraya : Ada Dua Alternatif Jalur Tol Dharmasraya Rengat
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat bersama Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu (Inhu) di Riau telah meyelesaikan pra studi kelayakan jalur feeder tol Dharmasraya-Rengat. Hasilnya, diusulkan dua alternatif trase yang bisa dipilih sebaga jalur tol tersebut. IST
IKLAN GUBERNUR

DHARMASRAYA, binews.id -- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat bersama Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu (Inhu) di Riau telah meyelesaikan pra studi kelayakan jalur feeder tol Dharmasraya-Rengat. Hasilnya, diusulkan dua alternatif trase yang bisa dipilih sebaga jalur tol tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dharmasraya Junaedi Yunus pada Selasa (26/1/2022) mengatakan, trase pertama lebih pendek sepanjang 108 kilometer. Di Riau, trase ini diusulkan tersambung dengan tol trans Sumatra di Belilas, Inhu.

Trase kedua lebih panjang, yakni 134 kilometer. Jalur ini diusulkan tersambung dengan tol trans Sumatra lebih ke utara dari usulan pertama. Tepatnya, di Simpang Japura, Rengat, Inhu.

Menurutnya, Dharmasraya dan Inhu mengusulkan trase yang lebih pendek. Sementara, Pemkab Kuansing mengusulkan rute yang lebih panjang.

Baca juga: Wakil Bupati Dharmasraya Minta Pengurus Masjid Jangan Larang Anak ke Mesjid

Junaedi menuturkan, yang akan menentukan trase mana yang digunakan Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan jalan tol. "Tentu tim Hutama Karya yang akan mensurvey kelayakan itu. Yang baru selesai kan pra FS (fisibilities study). Merekalah yang menentukan, mana yang paling menguntungkan. Bisnis plan kan harus jelas," ujarnya.

Salah satu yang akan ditimbang, menurutnya, berapa tahun perkiraan break even value, pengembalian modal. "Pasti itu yang dikejar. Dilihat dari trafik."

Ia menambahkan, pembangunan jalan yang lebih panjang jelas akan membuat biaya lebih mahal. Tapi, bila trafiknya lebih menjanjikan, bisa jadi yang dipilih adalah yang lebih panjang.

"Ini lebih dekat ke arah Jambi. Karena oritensasi utama kita bukan ke utara, tetapi ke selatan dan Pulau Jawa," tutur Junaedi.

Baca juga: Wabup Leli Arni Ajak ASN Dukung Wujudkan Visi Dharmasraya Sejahtera Merata

Hal tersebut, katanya, karena memang arus kendaraan yang melewati Dharmasraya jauh lebih banyak dari dan menuju ke selatan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: